Beberapa faktor penting yang dapat dilakukan dalam peningkatan prestasi kerja antara lain, motivasi menurut Sondang P. Siagian (1998 : 17) antara lain sebagai berikut :
”Mengingat motivasi teramat penting jika dikaitkan
dengan kehidupan organisasional, yang menjadi sasaran utama pemberian motivasi
oleh para manajer kepada bawahannya adalah peningkatan prestasi kerja para
bawahannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi”.
Prestasi kerja tidak dapat ditingkatkan hanya
melalui pemberian motivasi saja. Ada faktor-faktor lain yang penting selain
motivasi menurut I.G. Surono (1981 : 11), faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi prestasi kerja antara lain :
Pelimpahan Wewenang
Adalah satu fungsi yang harus dilaksanakan oleh
setiap pimpinan untuk melancarkan jalannya pekerjaan. Pengertian tentang
pelimpahan wewenang menurut A.A. Gondokusumo (1997 : 861), adalah sebagai
berikut :
”Penyerahan tugas atau masalah dari pimpinan kepada
karyawan”. Pimpinan menyerahkan tugas atau masalah itu, karena percaya bahwa
karyawan tersebut dapat menyelesaikan sesuai dengan harapan, pelimpahan
wewenang yang efektif dan bijaksana dapat memberikan inisiatif, merealisasikan
potensi serta meningkatkan prestasi kerja.
Situasi Dan Kondisi Kerja
Seorang pimpinan harus dapat menumbuhkan sikap
saling pengertian terhadap bawahannya, sehingga dengan demikian akan diperoleh
keuntungan yang besar dari suasana kerja yang mantap dan menyenangkan. Situasi
dan kondisi kerja adalah semangat yang dijiwai kerjasama daripada watak dan
kepribadian pimpinannya.
Saluran Komunikasi Yang Sehat
Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan
bukanlah hanya semata-mata menitikberatkan para karyawan agar pekerjaannya
penuh disiplin. Namun juga harmonis, penuh kekeluargaan serta dengan dijiwai
semangat untuk bekerja dengan giat pada perusahaan yang bersangkutan di samping
juga perlu adanya pemikiran karyawan.
Dari ketiga faktor tersebut kiranya prestasi kerja
akan ditingkatkan, karena pada umumnya karyawan tidak bisa bekerja dengan
teratur apabila tidak ada kesempatan, mengadakan hubungan dan berbicara satu
sama lainnya. Karyawan akan merasa tertekan sehingga tugas pekerjaannya terasa
lebih berat.
Suasana komunikasi yang spontan, ramah tamah dan
bebas dari dirasa takut, akan membuat karyawan dapat bekerja dengan tenang,
penuh semangat dan rasa percaya diri akan timbul, sehingga dapat diharapkan
hasil kerja karyawan tersebut akan memuaskan seperti apa yang diharapkan oleh
perusahaan.
No comments:
Post a Comment