Vulkanisme yaitu peristiwa yang sehubungan
dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma
adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat serta sangat panas yang
berada dalam perut bumi. Aktifitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma
dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga dapat terjadi
retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi.Magma dapat berbentuk gas
padat dan cair. Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magma
yang menyusup ke lithosfer (kulit bumi). Apabila penyusupan magma hanya sebatas
kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma. Sedangkan penyusupan magma
sampai keluar ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma.
Intrusi Magma adalah peristiwa
menyusupnya magma di antara lapisan batu-batuan, tetapi tidak mencapai
permukaan bumi. Intrusi magma dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
d) Diatroma adalah lubang (pipa) diantara
dapur magma dan kepundan gunung berapi
bentuknya seperti silinder memanjang .
Ekstrusi Magma adalah peristiwa
penyusupan magma hingga keluar Permukaan bumi dan membentuk gunung api. Hal ini
terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit bumi . Ekstrusi
magma dapat di bedakan Menjadi:
Erupsi sentral : yaitu
magma yang keluar melalui sebuah lubang permukaan bumi dan membentuk gunung
yang letaknya tersendiri.
Erupsi areal : yaitu
magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak Magma yang sangat dekat
dengan permukaan bumi, sehingga terbentuk kawah gunung berapi yang sangat luas.
Pada
umumnya bentuk gunung berapi di Indonesia
adalah strato (kerucut). Gunung berapi yang pernah meletus, umunya berpuncak
datar. Oleh karena itu, di Indonesia sering terjadi peristiwa gunung meletus. Magma
yang keluar ke permukaan bumi ada yang padat cair dan gas. Material yang
digunakan oleh gunung api tersebut, antara lain:
Peristiwa vulkanik selain memberikan
manfaat juga dapat menimbulkan kerugian harta benda maupun jiwa. Keuntungan
yang kita peroleh setelah vulkanisme
berlangsung antara lain:
3) Tanah subur yang akan diperoleh setelah
beberapa tahun kemudian. Kerugian yang
kita alami terutama adalah berupa jiwa dan harta benda, karena:
Tektonisme adalah
tenaga yang berasal dari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan
permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Tenaga tektonik adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan
kulit bumi. Gerak itu meliputi gerak
orogenetik dan gerak epirogenetik. (orogenesa dan epiro genesa).
Gerak
orogenetik adalah
gerak yang dapat menimbulkan lipatan patahan retakan disebabkan karena gerakan
dalam bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam
waktu yang singkat
a). Lipatan, yaitu
gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu
yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat,
kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. Punggung
lipatan dinamakan aliklinal, daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas
dinamakan geosinklinal, ada beberapa lipatan, yaitu lipatan tegak miring,
rebah,menggantung, isoklin dan kelopak.
Patahan yaitu
gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung yang dalam waktu
yang sangat cepat, sehingga
b). Gerak epirogenetic yaitu
gerak yang dapat menimbulkan permukaan bumi seolah turun atau naik, disebabkan
karena gerakan di bumi yang lambat dan meliputi daerah yang luas gerak
epirogenetik di bedakan menjadi dua, yaitu gerak epiro genetic positif dan
gerak epiro genetic negatif.
1.) Gerak epirogenetic positif adalah
gerakan permukaan bumi turun dan seolah olah permukaan air laut naik. Contoh,
turunya pulau-pulau di kawasan Indonesia timur (Kepulauan Maluku dan kepulauan
Benda.
2.) Gerak epirogenetic negatif adalah
gerakan permukaan bumi seolaholah permukaan bumi naik dan seolah olah permukaan
air turun.
Contoh, naiknya dataran tinggi Colorado, hal ini terkait dengan Struktur lapisan bumi di tempat dimana hal tersebut berada