Showing posts with label Obat Herbal. Show all posts
Showing posts with label Obat Herbal. Show all posts

2.1.13

Anti Biotik Alami melawan Bakteri


If you do not understand "Indonesian", please Click "Google Translate Gadget" that is Column Right next to this Blog


Allah SWT, telah menyediakan “Antibiotik” di alam ini, Tentu saja dengan kwalitas terbaik dan jauh lebih aman dari pada penggunaan Antibiotik Sintetis.














Semoga Membawa Manfaat ......................










 Cara Mudah Cari Uang di Internet  ( TANPA MODAL)  -  KLIK :

21.7.12

MANFAAT BELIMBING WULUH


Bahasa latin dari Belimbing Wuluh “Oxalidaceae” dan berasal dari marga “Averrhoa”, tanaman ini terdiri dari 2 jenis, yaitu belimbing manis (Averrhoa Carambola) dan belimbing asam (Averrhoa bilimbi) atau lazim disebut Belimbing Wuluh atau masyarakat kita menyebutnya dengan Belimbing sayur.

Tanaman ini mudah ditanam, baik di dataran rendah ataupun di dataran tinggi hingga mencapai 500 meter diatas permukaan air laut, cara budi daya juga bisa menggunakan biji atau dengan cara dicangkok.

Tanaman ini biasa dikategorikan sebagai “Apotik Hidup”, buahnya mirip ketimun dengan ukuran jauh lebih kecil, berbentuk lonjong dengan kulit yang tipis dan halus serta berwarna hijau kekuningan, panjang dari buah ini berkisar 4 cm sampai dengan 6 cm, tinggi pohon rata rata 5 sampai 10 meter, batangnya bergelombang dan tidak rata.

Banyak yang meyakini, bahwa buah ini berasal dari daerah “Kepulauan Maluku”, dimana pada akhirnya mulai menyebar merata di seluruh wilayah Indonesia & beberapa Negara Negara di Asia Tenggara, bahkan ditemukan juga di Sri Lanka,….…… mungkin karena itulah akhirnya nama dari belimbing wuluh ini disesuaikan dengan kebiasaan warga.
Seperti halnya di Madura disebut “Blimbhing Buluh”, lalu di Jawa disebut Belimbing Wuluh, Limeng (Aceh), Balimbing (Batak), Balimbieng (Padang), Selemeng (Gayo), Calincing Wulet (Sunda) dan lain sebagainya.

KANDUNGAN GIZI
Tanaman ini mengandung Zat kimia yaitu Saponin, Tanin, Glukocide, Kalsium Oksalat, Sulfur, Asam Format, Perocksidase, Kalsium Oksalat serta Kalsium Sitrat.
Di China di yakini, bahwa tanaman ini dapat digunakan sebagai “Peluruh” Batu Empedu, Anti Radang, Peluruh Kencing serta berguna sebagai zat astringen.

Buahnya selain mengandung zat zat yang tersebut diatas, juga mengandung Vitamin A, Vitamin C, mengandung serat makanan, dan berguna sebagai Analgesic dan Duiretik, bahkan daunnya pun mengandung Tanin, Sulfur, Asam Sulfat, Perocksidase, Kalsium Oksalat dan Kalsium Sitrat.

MANFAAT LAINNYA
Pada masakan masyarakat Aceh, buah ini sering digunakan sebagai bumbu masakan, salah satu kebiasaan masayarakat Aceh adalah mengeringkan buah ini atau biasa disebut Asam Sunti, fungsinya selain penyedap rasa juga digunakan untuk mengawetkan Ikan dan Daging.

Selain biasa diolah sebagai sirup atau manisan, buah ini dapat bermanfaat sebagai pengobatan tradisional, misalnya untuk penderita diabetes, belimbing wuluh dapat melancarkan air kencing, dan bagi penderita Hypertensi dapat berguna untuk menurunkan tekanan darah.

Selain itu berguna untuk obat Batuk Rejan, Asma, Sariawan (Gusi Berdarah), ini disebabkan karena kandungan Vitamin C-nya cukup tinggi (berkisar 26 mg per 100 gram).
Berguna juga untuk mengobati sakit gigi berlubang, menghilangkan jerawat, Panu, gangguan pencernaan dan Radang Rektum.

Bunga-nya juga diyakini untuk obat sariawan dan batuk, daunya bisa untuk obat sakit perut, tekanan darah tinggi rematik dan gondongan (Parotitis) dan Zat Asam Oksalat yang terkandung didalamnya sangat baik bagi penderita Ginjal.

Pada masyarakat Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat, Belimbing wuluh juga berguna sebagai pembersih senjata tajam, mulai dari Pedang, Tombak, dan Keris,...... tujuannya agar senjata tersebut bisa terbebas dari karat dan tidak tumpul pada saat digunakan
Kok bisa gitu ???.......... Ya, karena belimbing wuluh mengandung ”Kalsium Oksalat” yang bisa menghilangkan karat pada besi, baja dan logam !

8.6.12

Obat Herbal Untuk Jerawat


KUNYIT ASAM 
Banyak yang percaya jika Kunyit Asam dapat menghaluskan dan memperbaiki kondisi kesehatan kulit, hal ini karena didalam Kunyit mengandung “Curcuminoid” yang sangat berperan dalam memperbaiki Metabolisme dan jaringan dalam tubuh, termasuk kulit.

Cara dari hal diatas adalah…… Kunyit secukupnya, cuci dengan air sampai bersih, kemudian ditumbuk hingga halus, lalu hasil tumbukan kunyit tersebut dioleskan pada bagian yang berjerawat, diamkan hingga semalaman, dan bersihkan pada keesokan paginya.
Cara ini bisa efektif jika anda melakukan secara rutin setiap harinya, tetapi pemakaian kunyit akan menimbulkan bekas ”KUNING” dimuka anda.... Terkesan malah kayak Badut kan ???

Tetapi jika anda merasa kurang cocok dengan hal diatas, anda bisa menggunakan alternatif yang lain......salah satunya ialah :


DAUN SIRIH
Buah semangka berdaun sirih............, hmmm Lagu dari Broery Pesolima terkesan Nyleneh ya !  
Balik lagi ke Daun Sirih......, dapat digunakan sebagai obat alternatif selain Kunyit, karena di dalam daun sirih mengandung Antiseptik yang dapat mengeringkan Jerawat yang meradang !
Caranya ialah daun sirih yang sudah dicuci bersih dengan air (tanpa detergen) ditumbuk halus kemudian dicampurkan dengan air secukupnya dan disaring atau diperas, Ampas daunnya bisa kita gunakan masker di malam harinya, sedangkan air perasannya bisa digunakan untuk cuci muka dipagi hari.
Atau jika anda merasa kerepotan untuk menumbuknya, anda bisa merebus daun sirih itu dan air rebusan tersebut bisa anda oleskan pada wajah anda yang sedang mendapat serangan dahsyat ”Jerawat”............tentu saja setelah air rebusan tersebut dingin.

Gunakan secara teratur, agar hasilnya bisa maksimal....

Semoga Bermanfaat

11.2.12

KAM’AH : Obat Mata Herbal

 
Dari Abu Hurairah Ra, : “Nabi Muhammad SAW Keluar untuk menemui para sahabatnya yang sedang memperdebatkan ayat yang artinya : Pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar akarnya dari permukaan bumi, tidak tetap (Tegak) sedikitpun……. Mereka mengatakan : Kami mengira bahwa pohon itu adalah “Al – Kam’ah”, Maka Rasullulah SAW Bersabda : “ Al Kam’ah dari Al Manna, airnya dapat digunakan untuk obat sakit mata, dan Al Ajwah (nama kurma Nabi) dari Surga, dan ia adalah Penawar Racun (Riwayat Achmad)

Al Kam’ah adalah salah satu jenis Cendawan (Jamur), tanaman ini disebut Al Kam’ah karena letaknya yang tersembunyi, tidak tampak dan berada di bawah permukaan tanah,.
Ia tumbuh di tanah tanpa ditanam, Plus tumbuh tanpa daun dan tanpa batang.

Uniknya, materinya berasal dari Saripati Tanah yang Beruap”, yang menumpuk ke arah Permukaan tanah dan materi materi ini menumpuk karena disebabkan oleh dinginnya musim dingin yang selanjutnya ditumbuhkan oleh “Hujan” di musim Semi, sehingga ia tumbuh dan muncul di permukaan tanah.
Mungkin karena inilah, mengapa akhirnya sering disebut dengan “Judariyyul ‘Ardhi” (Cacar Bumi), Ia juga disebut dengan Tanaman Kilat, karena beberapa orang yakin bahwa jumlahnya menjadi banyak bersamaan dengan banyaknya kilat di langit, selain itu Al Kam’ah memiliki sifat Dingin & Lembab”

 
Ia dapat dijumpai di kawasan yang terbentang dari Afrika Utara hingga Perbatasan Asia Tengah (Mesir, Iran, Syria, Palestina, & Jazirah Arab) serta beberapa daerah Eropa seperti Prancis & Italia.

Beberapa orang meyakini bahwa Jamur ini benar benar bagian dari “Al Manna”, yaitu Karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada Banni Israil, tetapi ada juga yang meyakini, jamur ini ibarat Al Manna yang lain, maksudnya karena sama sama didapatkan tanpa bersusah payah, tanpa ditanam ataupun tanpa disirami.

Jamur ini juga dapat dimakan Mentah mentah atau setelah dimasak, berkaitan dengan khasiat yang terkandung di dalamnya, Al Hafidz Ibn Hajar menulis sebuah riwayat yang popular di jamannya, yaitu ketika Zaman Imam Nawawi, di sanalah awal cerita dimulai ketika seorang Syaikh yang Buta yang bernama   Kamal bin Abd Ad Dimasyqi”, seorang  Alim dan ahli periwayatan Hadist. Beliau memakai air Al Kam’ah  karena diyakini dan meraih berkah dari Hadist Rasullulah SAW tentang khasiat Al Kam’ah, Setelah mencelaki matanya dengan air Al Kamm’ah, beberapa waktu kemudian ALLAH SWT menyembuhkan matanya.


Dari beberapa kali penelitian, ditemukan indikasi bahwa Al Kam’ah mengandung zat yang “Membuat Gram Positif dan Gram Negatif tidak berdaya”, bahkan air Al Kam’ah dapat mencegah terbentuknya jaringan ikat (Vibrosis) pada penyakit Trackhoma, karena diyakini intervensinya secara dominan dalam pembentukan sel sel yang membentuk jaringan ikat. Ini terjadi akibat netralisasi  Chemical effect racun racun Trackhoma & meminimalisasi bertambahnya penumpukan sel.

Selain itu di waktu yang bersamaan, ia juga dapat mencegah pertumbuhan abnormal sel sel kunjungtiva & meningkatkan nutrisi bagi sel sel ini melalui perluasan pembuluh darah pada konjungtiva-nya, Karena Infeksi pada Konjungtiva disebabkan oleh proses terbentuknya jaringan ikat, Al Kam’ah bisa mencegah terjadinya Infeksi Konjungtiva atau Trackhoma tersebut.

Kadar Asam Amino yang terkandung dalam Al Kam’ah bisa mencapai 17 Asam, yang merupakan bahan penting bagi tubuh kita.
Dari beberapa Kasus dalam pembudi dayaan Jamur ini, Selalu berakhir dengan Kegagalan, ini dimungkinkan karena Kam’ah bukanlah sejenis tumbuhan tetapi juga bukan jenis Hewan, selain itu Al Kam’ah tidak memiliki karateristik tumbuhan, misalnya tidak punya daun, tidak punya Akar, tidak punya Batang dan tidak punya Bunga.
Dengan Kuasa ALLAH SWT, Al Kam’ah tumbuh dengan sendirinya, tidak perlu Benih, Tidak perlu Pengolahan Tanah, Penanaman atau bahkan tidak butuh Pengairan, seperti halnya dalam bercocok tanam. Benar Benar Murni Karunia ALLAH SWT, seperti telah dijelaskan dalam Hadist Rasullulah SAW…….. Subhanallah !

Semoga Bermanfaat ......

5.1.12

KEDOKTERAN NABAWI : Pengobatan “Herbal” Era Rasullulah SAW

 HABBATSAUDAH

Sejarah Kedokteran Islam telah mencatat ada beberapa macam pengobatan yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW, yakni dengan menggunakan Obat Obat Herbal, atau dengan melukai sebagian anggota badan, seperti “Hijamah” dan “Kray” (besi bara) atau dengan ruqyah, ........ tetapi dalam hal ini, Apa yang Tertuang dibawah ini hanya pengobatan dengan obat obat Herbal yang di-“Rekomendasi”-kan oleh Junjungan kita Rasullulah SAW. Silahkan disimak........

 
1. HABBATSAUDAH
“Sesungguhnya Habbatsaudah ini obat bagi setiap penyakit, kecuali Kematian” (HR. Bukhari)
Habbatsaudah dalam hadist diatas adalah “Syuniz”, menurut Jumhur Ulama, Syuniz juga bisa disebut “Al Kamun (Cummin) Aswad atau Al Kamun (Cummin) Hindi. Adapun beberatap penafsiran yang menyebutkan bahwa Habbat Saudah adalah biji sawi atau “Batham” (Buah pohon Terpentin), dipandang lemah oleh beberapa ualama, Salah satu-nya dalah Al Qurthubi, beliau merajihkan Syuniz karena biji tersebut banyak bermanfaat dibanding biji sawi atau bahtam (Fath Al Bari, 10/166).

2. QUSTH
Bahan herbal yang lain dan sering digunakan oleh Rasullulah SAW dalam pengobatan. .........“Gunakanlah dahan India ini, karena didalamnya ada 7 (Tujuh) obat, salah satunya Dzat Al Janbi” (HR. Bukhari).
Dalam Hadist yang lain, baik riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa kayu yang biasa disebut “Qusth” ini juga untuk mengobati “Al ‘Udzrah”.
Dzat Al Janbi adalah penyakit “Selaput Dada” yang sering disebut “Pleurasy”, sedangkan “Al ‘Udzrah” adalah sakit tenggorokan yang disertai pendarahan, sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi (Syarh Sahih Muslim, 7/458).

3. SANA
“Jikalau seandainya ada sesuatu yang bisa menangkal kematian, maka hal itu adalah Sana” ........ (Riwayat Ibn Sunni)
Obat herbal yang direkomendasikan oleh Rasullulah SAW adalah Sana (Senna)

4. SHABIR
Selain sana, penggunaan daun “Shabir” (Aloe Vera) atau kita kenal dengan Lidah Buaya, pernah disarankan oleh Rasullulah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim......., Suatu ketika muncul seorang laki laki yang sedang “Sakit Mata”, maka Rasullulah SAW menyarankan.... “Balut keduanya dengan Shabir

5. SANUT
Tanaman ini (Sanut) atau bahasa latinnya “Anethum Graveolens”, menurut Rasulullah SAW, Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai obat obatan, Dalam hadist riwayat Abu Dawud, beliau menyebut Sanut sebagai obat segala penyakit, kecuali “Kematian”.......

6. NARJIZ
Narjiz (Narcissus) adalah tumbuhan yang mempunyai bunga berwarna kuning, juga termasuk salah satu obat yang pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ad Dzahabi menyebutkan sebuah Periwayatan Marfu’, bahwa Rasullulah SAW bersabda : ......... Baulah bunga Narjiz, sesungguhnya di jantung ada setitik Kegilaan, Lepra dan Kusta, tidak ada yang menghancurkan, kecuali hal itu (“Maksudnya “Membau Bunga Narjiz”). – (Thibb An Nabawi, Adz Dzahabi).

7. MIRZANJUZI
Ada lagi tumbuhan “Mirzanjuzi” (Marjoram). Tanaman ini mirip dengan tumbuhan “Kemangi” dan cocok bagi pasien yang menderita Flu, disebutkan Adz Dzahabi, Rasullulah SAW bersabda : .......... “Gunakanlah Mirzanjuzi, karena sesungguhnya itu baik untuk Flu “ (Thibb An Nabawi, Halaman 191)

8. KAM’AH
Selain itu ada pula Kam’ah (Truffles Mushroom), salah satu jamur yang tumbuh dibawah permukaan tanah,..... dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan Al Bukhori, tumbuhan ini baik dan cocok untuk Kesehatan Mata.

9. KURATS
Tumbuhan yang memiliki khasiat mengatasi Bawasir adalah Kurats, yang biasa disebut “Daun Loncang”. Ad Dzahabi menyebutkan sebuah periwayatan Marfu’ bahwa Rasullullah bersabda : “Barang siapa memakan Loncang dan tidur, maka dia aman dari penyakit Bawasir”. – (Thibb An Nabawi, Adz Dzahabi, Hal. 170)

10. ZAITUN
Zaitun juga memiliki khasiat mengatasi Bawasir, yang berfungsi adalah Minyak Zaitun tersebut.
Rasullullah SAW Bersabda : “Gunakanlah Minyak Zaitun, Makan dan oleskan, karena ia bermanfaat bagi penderita Bawazir” (Di riwayatkan oleh Ibnu Al Jauzi)



 BUAH TIN
11. BUAH TIN
Selain itu, buah yang termasuk Herbal untuk penyakit Bawazir, adalah “Buah Tin”, sebagaimana disebutkan oleh Adz Dzahabi (Thibb An Nabawi, Hl. 92)

12. ZHABIB
Zhabib memiliki kelebihan tersendiri, Dalam sebuah periwayatan yang disebut Adz Dzahabi, Rasullulah SAW memerintahkan Para Sahabat untuk mengkonsumsi Buah Anggur yang telah dikeringkan, kegiatan ini bisa menghilangkan “Kelelahan, Menurunkan Emosi dan mengharumkan Bau Mulut”.

13. KARAFS
Karafs atau kita kenal sebagai “Seleidri” sangat berguna bagi kesehatan Mulut & Gigi. Adz Dzhabi menyebutkan bahwa sebuah Hadist ........., Barang Siapa makan Seleidri dan Tidur, maka nafasnya akan harum dan terhindar dari “Nyeri Geraham”.

 Buah SAFARJAL
14. BUAH SAFARJAL
Sebagai therapy menenangkan hati, Rasullulah SAW pernah menyarankan penggunan buah “Safarjal” atau dikenal dengan Quince sebagai obatnya.
..... “Berilah buah Safarjal untuk wanita wanita kalian yang Hamil, karena ia bisa menenangkan hati dan memperbaiki keturunan”.

15. KURMA AJWAH
Buah Kurma Ajwah juga termasuk yang sering disebut Rasullulah SAW bisa menghindarkan “Keracunan” dan “Sihir” bagi siapa saja yang memakan 7 (Tujuh) butir dari di Pagi hari, sebagaimana termaktub dalam “Shahih Bukhari

 CAMEL MILK

16. SUSU ONTA & SUSU SAPI
Herbal yang lain yang biasa digunakan oleh Rasullulah SAW sebagai obat adalah “Susu Onta”,..... Imam Al Bukhari menyebutkan sebuah riwayat dalam “Shahih” beliau bahwa “Pernah suatu ketika sekelompok orang dari Suku UKL & URAINAH mendatangi kota Madinah, dan mereka sakit yang disebabkan tidak terbiasa dengan Suhu Panas Di Siang hari & Udara Dingin di saat Malam, Akhirnya Rasullulah SAW menyediakan mereka Onta Onta Perahan agar mereka meminum dari Air Susunya
Dari beberapa Kejadian, Susu Sapi juga disebut Rasullulah SAW sebagai obat. Adz Dzahabi menyebutkan bahwa beliau pernah bersabda : ......“Susu Sapi adalah penyembuh dan mentega adalah obat.

17. TALBINAH
Dari beberapa kasus tertentu, beberapa unsur Herbal di atas juga “Dicampurkan”. Rasullulah SAW pernah menyarankan untuk mencampur “Madu, Susu dan Terigu”, yang bisa disebut Talbinah, untuk meringankan penyakit.
Dalam keadaan sedih dan sakit lambung akan mengeluarkan cairan, karena sedikitnya makanan yang masuk, dan makanan semacam ini bisa memberinya Gizi dengan segera, karena bentuknya cair. (Fath Al Barri, 10 / 167-168)


 
18. GARAM
Di sebuah riwayat yang lain, Rasullulah SAW pernah menggunakan Garam dalam pengobatan, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan bahwa suatu saat Rasullulah SAW Sujud dan ternyata jari beliau tersengat “Kalajengking”, Akhirnya beliau membatalkan Shalatnya, kemudian mengolesi bagian tubuh yang “Tersengat” Kalajengking dengan Garam yang dicampur Air.

19. AIR
Rasullulah SAW juga pernah menyarankan penggunaan Air untuk pengobatan. Al Bukhari menyebutkan sabda beliau : ......”Demam berasal dari Hembusan Jahanam, maka padamkanlah dengan Air
Dan yang terbaik untuk pengobatan dari jenis ini adalah “Air Zam Zam”, sebagaimana Rasullulah SAW bersabda : .....”Ia adalah gizi makanan dan obat bagi penyakit(Riwayat Al Bukhari).

20. TELUR
Ini adalah salah satu sumber Nutrisi yang bisa memberikan energi, Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam “Syu’ab Al Iman”, Rasullulah SAW bersabda : “Sesungguhnya seorang Nabi pernah mengadu kepada Allah disebabkan karena Lelah, sehingga Dia memerintahkannya untuk memakan Telur



B E K A M
 
Pernah dengar “Bekam” bukan Beckham loh ??........ ya, Bekam atau “Hijamah”, pernah diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari, bahwa beliau ber “BEKAM” karena Sakit Kepala, di riwayat lain juga disebutkan bahwa beliau berbekam di “Ubun Ubun”. Sedangkan At Thirmidzi meriwayatkan bahwa beliau ber”Bekam” di sisi kiri-kanan leher dan dibawah tengkuk.
Selain melakukan Hijamah, Rasullulah SAW pernah menggunakan cara “Melukai Tubuh”, bahkan beliau terkadang menggunakan dengan cara yang lebih “Berat”, yakni berobat dengan menggunakan “Besi Bara” atau “Kai”......... Akan tetapi setelah itu, beliau “Me-MAKRUH-kan” pengobatan dengan cara ini, Hal ini disebabkan pengobatan jenis ini sangat menyakitkan dan cenderung “Membahayakan”, Wajar jika akhirnya Bangsa Arab menilai pengobatan dengan “Al Kai” adalah Alternatif Paling Akhir. – (Fath Al Bari, 10/158).

Semoga Bermanfaat ........

29.11.10

Minuman Tradisional Untuk Kesehatan

Apa minuman kesukaan Anda? Teh hitam, teh hijau atau jamu? Jika Anda menyukai minuman-minuman tersebut atau beberapa di antaranya, maka peluang untuk memiliki penyakit darah tinggi, kanker atau sakit jantung semakin kecil.
Berikut sejumlah khasiat minuman teh hitam, teh hijau dan jamu yang dirangkum dari Health24:
1. Teh hitam adalah teh paling populer di dunia. Lebih dari 94 % jenis teh yang dikonsumsi manusia, semuanya merupakan teh hitam. Minuman berwarna coklat muda atau coklat tua ini dipercaya secara klinis mampu mengurangi resiko terinfeksi kanker karena mengandung anti oksidan alami.
Tapi jangan terlalu sering mengkonsumsi teh hitam karena kandungan kafeinnya cukup tinggi. Jika terlalu banyak jantung Anda bisa berdebar sangat cepat dan akan sulit tidur saat malam hari.
2. Teh hijau populer pertama kali di kawasan Asia Timur. Masyarakat Jepang, Cina dan semenanjung Korea sudah ribuan tahun meminum teh hijau. Mereka percaya kalau teh hijau mampu menjaga kebugaran tubuh, membuang racun dalam tubuh melalui air urin dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu teh hijau bisa membuat orang yang meminumnya lebih rileks. Kini banyak produk teh hijau kemasan yang dijual di pasaran.
3. Jamu atau herbal sudah sangat familiar dengan masyarakat Indonesia. Jamu bahkan menjadi bagian dari budaya masyarakat di pulau Jawa. Minuman jamu awalnya berasal dari rebusan daun, batang, akar, bunga atau buah sejumlah tanaman. Jamu dipercaya bisa meningkatkan vitalitas, menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari flu hingga kanker. Tak hanya itu jamu juga dipakai untuk merawat kecantikan perempuan.
Seiring perkembangan zaman, jamu ini sudah lebih praktis. Tak perlu lagi memetik dan mengeringkan bahan-bahannya. Cukup datang ke toko, maka Anda bisa menemukan jamu berbentuk cairan, serbuk hingga pil.
Jamu produksi Indonesia bahkan sudah diekspor ke banyak negara. Selain Indonesia, Korea juga memiliki jamu kebanggaan mereka, ginseng.
Selain teh dan jamu, minuman sari buah juga adalah pilihan tepat dan praktis. Buah kaya kandungan vitamin dan serat yang baik untuk perncernaan. Radikal bebas bisa ditangkal dengan kandungan antioksidan pada buah-buahan.
Tapi, cepatnya dunia berputar sering membuat kita tak sempat mengupas dan memotong buah. Untungnya, jus buah juga disajikan dalam kemasan. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam memilih jus buah dalam kemasan:
1. Komposisi dan nilai gizi. Jangan malas membaca kemasan jus yang Anda beli. Perhatikan bahan apa saya yang dipakai produsen, dan tengoklah juga Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang tertera. Kebutuhan gizi tiap orang berbeda. Contoh saja, perempuan Indonesia berusia 19-29 tahun, dalam sehari, membutuhkan hingga 1900 Kkal.
2. Pilihlah yang tanpa pengawet. Pengemasan yang memungkinkan tak digunakannya bahan pengawet adalah dengan cara UHT (ultra high temperature), dengan kemasan aseptik yang kedap udara maupun cahaya.
Pengemasan dengan cara UHT, yaitu memanaskan jus buah dengan suhu 120-140 derajat Celcius, berfungsi mematikan bakteri tanpa mengubah kandungan nutrisi, warna dan rasa jus buah. Pemanasannya tak lama-lama, hanya beberapa detik, lalu jus buah didinginkan seketika.
Kemasan aseptik yang digunakan melindungi jus buah dari paparan udara dan cahaya. Bahkan cahaya ultraviolet tak bisa menembus kemasan.
3. Bukan gula buatan. Buah-buahan mengandung gula alami. Jus buah yang tidak ditambahi gula adalah pilihan terbaik. Namun, buah yang diproses sering tak semanis yang diharapkan. Maka ditambahkanlah pemanis berupa gula alami atau gula buatan.
Penderita diabetes harus memperhatikan kandungan gula alami yang terkandung di minuman kemasan. Bila jus buah kemasan mengandung gula buatan, patut dilihat pula ambang batas dan efek samping dari gula buatan tersebut.
Semoga Bermanfaat ......(^_^)

Apa Yang Anda Cari ?