5.1.12

KEDOKTERAN NABAWI : Pengobatan “Herbal” Era Rasullulah SAW

 HABBATSAUDAH

Sejarah Kedokteran Islam telah mencatat ada beberapa macam pengobatan yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW, yakni dengan menggunakan Obat Obat Herbal, atau dengan melukai sebagian anggota badan, seperti “Hijamah” dan “Kray” (besi bara) atau dengan ruqyah, ........ tetapi dalam hal ini, Apa yang Tertuang dibawah ini hanya pengobatan dengan obat obat Herbal yang di-“Rekomendasi”-kan oleh Junjungan kita Rasullulah SAW. Silahkan disimak........

 
1. HABBATSAUDAH
“Sesungguhnya Habbatsaudah ini obat bagi setiap penyakit, kecuali Kematian” (HR. Bukhari)
Habbatsaudah dalam hadist diatas adalah “Syuniz”, menurut Jumhur Ulama, Syuniz juga bisa disebut “Al Kamun (Cummin) Aswad atau Al Kamun (Cummin) Hindi. Adapun beberatap penafsiran yang menyebutkan bahwa Habbat Saudah adalah biji sawi atau “Batham” (Buah pohon Terpentin), dipandang lemah oleh beberapa ualama, Salah satu-nya dalah Al Qurthubi, beliau merajihkan Syuniz karena biji tersebut banyak bermanfaat dibanding biji sawi atau bahtam (Fath Al Bari, 10/166).

2. QUSTH
Bahan herbal yang lain dan sering digunakan oleh Rasullulah SAW dalam pengobatan. .........“Gunakanlah dahan India ini, karena didalamnya ada 7 (Tujuh) obat, salah satunya Dzat Al Janbi” (HR. Bukhari).
Dalam Hadist yang lain, baik riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa kayu yang biasa disebut “Qusth” ini juga untuk mengobati “Al ‘Udzrah”.
Dzat Al Janbi adalah penyakit “Selaput Dada” yang sering disebut “Pleurasy”, sedangkan “Al ‘Udzrah” adalah sakit tenggorokan yang disertai pendarahan, sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi (Syarh Sahih Muslim, 7/458).

3. SANA
“Jikalau seandainya ada sesuatu yang bisa menangkal kematian, maka hal itu adalah Sana” ........ (Riwayat Ibn Sunni)
Obat herbal yang direkomendasikan oleh Rasullulah SAW adalah Sana (Senna)

4. SHABIR
Selain sana, penggunaan daun “Shabir” (Aloe Vera) atau kita kenal dengan Lidah Buaya, pernah disarankan oleh Rasullulah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim......., Suatu ketika muncul seorang laki laki yang sedang “Sakit Mata”, maka Rasullulah SAW menyarankan.... “Balut keduanya dengan Shabir

5. SANUT
Tanaman ini (Sanut) atau bahasa latinnya “Anethum Graveolens”, menurut Rasulullah SAW, Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai obat obatan, Dalam hadist riwayat Abu Dawud, beliau menyebut Sanut sebagai obat segala penyakit, kecuali “Kematian”.......

6. NARJIZ
Narjiz (Narcissus) adalah tumbuhan yang mempunyai bunga berwarna kuning, juga termasuk salah satu obat yang pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ad Dzahabi menyebutkan sebuah Periwayatan Marfu’, bahwa Rasullulah SAW bersabda : ......... Baulah bunga Narjiz, sesungguhnya di jantung ada setitik Kegilaan, Lepra dan Kusta, tidak ada yang menghancurkan, kecuali hal itu (“Maksudnya “Membau Bunga Narjiz”). – (Thibb An Nabawi, Adz Dzahabi).

7. MIRZANJUZI
Ada lagi tumbuhan “Mirzanjuzi” (Marjoram). Tanaman ini mirip dengan tumbuhan “Kemangi” dan cocok bagi pasien yang menderita Flu, disebutkan Adz Dzahabi, Rasullulah SAW bersabda : .......... “Gunakanlah Mirzanjuzi, karena sesungguhnya itu baik untuk Flu “ (Thibb An Nabawi, Halaman 191)

8. KAM’AH
Selain itu ada pula Kam’ah (Truffles Mushroom), salah satu jamur yang tumbuh dibawah permukaan tanah,..... dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan Al Bukhori, tumbuhan ini baik dan cocok untuk Kesehatan Mata.

9. KURATS
Tumbuhan yang memiliki khasiat mengatasi Bawasir adalah Kurats, yang biasa disebut “Daun Loncang”. Ad Dzahabi menyebutkan sebuah periwayatan Marfu’ bahwa Rasullullah bersabda : “Barang siapa memakan Loncang dan tidur, maka dia aman dari penyakit Bawasir”. – (Thibb An Nabawi, Adz Dzahabi, Hal. 170)

10. ZAITUN
Zaitun juga memiliki khasiat mengatasi Bawasir, yang berfungsi adalah Minyak Zaitun tersebut.
Rasullullah SAW Bersabda : “Gunakanlah Minyak Zaitun, Makan dan oleskan, karena ia bermanfaat bagi penderita Bawazir” (Di riwayatkan oleh Ibnu Al Jauzi)



 BUAH TIN
11. BUAH TIN
Selain itu, buah yang termasuk Herbal untuk penyakit Bawazir, adalah “Buah Tin”, sebagaimana disebutkan oleh Adz Dzahabi (Thibb An Nabawi, Hl. 92)

12. ZHABIB
Zhabib memiliki kelebihan tersendiri, Dalam sebuah periwayatan yang disebut Adz Dzahabi, Rasullulah SAW memerintahkan Para Sahabat untuk mengkonsumsi Buah Anggur yang telah dikeringkan, kegiatan ini bisa menghilangkan “Kelelahan, Menurunkan Emosi dan mengharumkan Bau Mulut”.

13. KARAFS
Karafs atau kita kenal sebagai “Seleidri” sangat berguna bagi kesehatan Mulut & Gigi. Adz Dzhabi menyebutkan bahwa sebuah Hadist ........., Barang Siapa makan Seleidri dan Tidur, maka nafasnya akan harum dan terhindar dari “Nyeri Geraham”.

 Buah SAFARJAL
14. BUAH SAFARJAL
Sebagai therapy menenangkan hati, Rasullulah SAW pernah menyarankan penggunan buah “Safarjal” atau dikenal dengan Quince sebagai obatnya.
..... “Berilah buah Safarjal untuk wanita wanita kalian yang Hamil, karena ia bisa menenangkan hati dan memperbaiki keturunan”.

15. KURMA AJWAH
Buah Kurma Ajwah juga termasuk yang sering disebut Rasullulah SAW bisa menghindarkan “Keracunan” dan “Sihir” bagi siapa saja yang memakan 7 (Tujuh) butir dari di Pagi hari, sebagaimana termaktub dalam “Shahih Bukhari

 CAMEL MILK

16. SUSU ONTA & SUSU SAPI
Herbal yang lain yang biasa digunakan oleh Rasullulah SAW sebagai obat adalah “Susu Onta”,..... Imam Al Bukhari menyebutkan sebuah riwayat dalam “Shahih” beliau bahwa “Pernah suatu ketika sekelompok orang dari Suku UKL & URAINAH mendatangi kota Madinah, dan mereka sakit yang disebabkan tidak terbiasa dengan Suhu Panas Di Siang hari & Udara Dingin di saat Malam, Akhirnya Rasullulah SAW menyediakan mereka Onta Onta Perahan agar mereka meminum dari Air Susunya
Dari beberapa Kejadian, Susu Sapi juga disebut Rasullulah SAW sebagai obat. Adz Dzahabi menyebutkan bahwa beliau pernah bersabda : ......“Susu Sapi adalah penyembuh dan mentega adalah obat.

17. TALBINAH
Dari beberapa kasus tertentu, beberapa unsur Herbal di atas juga “Dicampurkan”. Rasullulah SAW pernah menyarankan untuk mencampur “Madu, Susu dan Terigu”, yang bisa disebut Talbinah, untuk meringankan penyakit.
Dalam keadaan sedih dan sakit lambung akan mengeluarkan cairan, karena sedikitnya makanan yang masuk, dan makanan semacam ini bisa memberinya Gizi dengan segera, karena bentuknya cair. (Fath Al Barri, 10 / 167-168)


 
18. GARAM
Di sebuah riwayat yang lain, Rasullulah SAW pernah menggunakan Garam dalam pengobatan, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan bahwa suatu saat Rasullulah SAW Sujud dan ternyata jari beliau tersengat “Kalajengking”, Akhirnya beliau membatalkan Shalatnya, kemudian mengolesi bagian tubuh yang “Tersengat” Kalajengking dengan Garam yang dicampur Air.

19. AIR
Rasullulah SAW juga pernah menyarankan penggunaan Air untuk pengobatan. Al Bukhari menyebutkan sabda beliau : ......”Demam berasal dari Hembusan Jahanam, maka padamkanlah dengan Air
Dan yang terbaik untuk pengobatan dari jenis ini adalah “Air Zam Zam”, sebagaimana Rasullulah SAW bersabda : .....”Ia adalah gizi makanan dan obat bagi penyakit(Riwayat Al Bukhari).

20. TELUR
Ini adalah salah satu sumber Nutrisi yang bisa memberikan energi, Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam “Syu’ab Al Iman”, Rasullulah SAW bersabda : “Sesungguhnya seorang Nabi pernah mengadu kepada Allah disebabkan karena Lelah, sehingga Dia memerintahkannya untuk memakan Telur



B E K A M
 
Pernah dengar “Bekam” bukan Beckham loh ??........ ya, Bekam atau “Hijamah”, pernah diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari, bahwa beliau ber “BEKAM” karena Sakit Kepala, di riwayat lain juga disebutkan bahwa beliau berbekam di “Ubun Ubun”. Sedangkan At Thirmidzi meriwayatkan bahwa beliau ber”Bekam” di sisi kiri-kanan leher dan dibawah tengkuk.
Selain melakukan Hijamah, Rasullulah SAW pernah menggunakan cara “Melukai Tubuh”, bahkan beliau terkadang menggunakan dengan cara yang lebih “Berat”, yakni berobat dengan menggunakan “Besi Bara” atau “Kai”......... Akan tetapi setelah itu, beliau “Me-MAKRUH-kan” pengobatan dengan cara ini, Hal ini disebabkan pengobatan jenis ini sangat menyakitkan dan cenderung “Membahayakan”, Wajar jika akhirnya Bangsa Arab menilai pengobatan dengan “Al Kai” adalah Alternatif Paling Akhir. – (Fath Al Bari, 10/158).

Semoga Bermanfaat ........

Apa Yang Anda Cari ?