11.2.12

KAM’AH : Obat Mata Herbal

 
Dari Abu Hurairah Ra, : “Nabi Muhammad SAW Keluar untuk menemui para sahabatnya yang sedang memperdebatkan ayat yang artinya : Pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar akarnya dari permukaan bumi, tidak tetap (Tegak) sedikitpun……. Mereka mengatakan : Kami mengira bahwa pohon itu adalah “Al – Kam’ah”, Maka Rasullulah SAW Bersabda : “ Al Kam’ah dari Al Manna, airnya dapat digunakan untuk obat sakit mata, dan Al Ajwah (nama kurma Nabi) dari Surga, dan ia adalah Penawar Racun (Riwayat Achmad)

Al Kam’ah adalah salah satu jenis Cendawan (Jamur), tanaman ini disebut Al Kam’ah karena letaknya yang tersembunyi, tidak tampak dan berada di bawah permukaan tanah,.
Ia tumbuh di tanah tanpa ditanam, Plus tumbuh tanpa daun dan tanpa batang.

Uniknya, materinya berasal dari Saripati Tanah yang Beruap”, yang menumpuk ke arah Permukaan tanah dan materi materi ini menumpuk karena disebabkan oleh dinginnya musim dingin yang selanjutnya ditumbuhkan oleh “Hujan” di musim Semi, sehingga ia tumbuh dan muncul di permukaan tanah.
Mungkin karena inilah, mengapa akhirnya sering disebut dengan “Judariyyul ‘Ardhi” (Cacar Bumi), Ia juga disebut dengan Tanaman Kilat, karena beberapa orang yakin bahwa jumlahnya menjadi banyak bersamaan dengan banyaknya kilat di langit, selain itu Al Kam’ah memiliki sifat Dingin & Lembab”

 
Ia dapat dijumpai di kawasan yang terbentang dari Afrika Utara hingga Perbatasan Asia Tengah (Mesir, Iran, Syria, Palestina, & Jazirah Arab) serta beberapa daerah Eropa seperti Prancis & Italia.

Beberapa orang meyakini bahwa Jamur ini benar benar bagian dari “Al Manna”, yaitu Karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada Banni Israil, tetapi ada juga yang meyakini, jamur ini ibarat Al Manna yang lain, maksudnya karena sama sama didapatkan tanpa bersusah payah, tanpa ditanam ataupun tanpa disirami.

Jamur ini juga dapat dimakan Mentah mentah atau setelah dimasak, berkaitan dengan khasiat yang terkandung di dalamnya, Al Hafidz Ibn Hajar menulis sebuah riwayat yang popular di jamannya, yaitu ketika Zaman Imam Nawawi, di sanalah awal cerita dimulai ketika seorang Syaikh yang Buta yang bernama   Kamal bin Abd Ad Dimasyqi”, seorang  Alim dan ahli periwayatan Hadist. Beliau memakai air Al Kam’ah  karena diyakini dan meraih berkah dari Hadist Rasullulah SAW tentang khasiat Al Kam’ah, Setelah mencelaki matanya dengan air Al Kamm’ah, beberapa waktu kemudian ALLAH SWT menyembuhkan matanya.


Dari beberapa kali penelitian, ditemukan indikasi bahwa Al Kam’ah mengandung zat yang “Membuat Gram Positif dan Gram Negatif tidak berdaya”, bahkan air Al Kam’ah dapat mencegah terbentuknya jaringan ikat (Vibrosis) pada penyakit Trackhoma, karena diyakini intervensinya secara dominan dalam pembentukan sel sel yang membentuk jaringan ikat. Ini terjadi akibat netralisasi  Chemical effect racun racun Trackhoma & meminimalisasi bertambahnya penumpukan sel.

Selain itu di waktu yang bersamaan, ia juga dapat mencegah pertumbuhan abnormal sel sel kunjungtiva & meningkatkan nutrisi bagi sel sel ini melalui perluasan pembuluh darah pada konjungtiva-nya, Karena Infeksi pada Konjungtiva disebabkan oleh proses terbentuknya jaringan ikat, Al Kam’ah bisa mencegah terjadinya Infeksi Konjungtiva atau Trackhoma tersebut.

Kadar Asam Amino yang terkandung dalam Al Kam’ah bisa mencapai 17 Asam, yang merupakan bahan penting bagi tubuh kita.
Dari beberapa Kasus dalam pembudi dayaan Jamur ini, Selalu berakhir dengan Kegagalan, ini dimungkinkan karena Kam’ah bukanlah sejenis tumbuhan tetapi juga bukan jenis Hewan, selain itu Al Kam’ah tidak memiliki karateristik tumbuhan, misalnya tidak punya daun, tidak punya Akar, tidak punya Batang dan tidak punya Bunga.
Dengan Kuasa ALLAH SWT, Al Kam’ah tumbuh dengan sendirinya, tidak perlu Benih, Tidak perlu Pengolahan Tanah, Penanaman atau bahkan tidak butuh Pengairan, seperti halnya dalam bercocok tanam. Benar Benar Murni Karunia ALLAH SWT, seperti telah dijelaskan dalam Hadist Rasullulah SAW…….. Subhanallah !

Semoga Bermanfaat ......

Apa Yang Anda Cari ?