Melamar Kerja di Zaman serba canggih ini , semakin banyak kemudahan yang ditawarkan melalui internet, salah satunya yakni kini banyak perusahaan yang memilih untuk menerima Surat Lamaran Kerja Calon Karyawan Melalui E-mail, Hal itu dilakukan selain karena faktor lebih Praktis, .....tetapi pernahkah kita mengirim lamaran kerja lewat Email ?,....Semoga Beberapa Tips Dibawah ini bisa membantu anda semua.
Bagi Anda calon karyawan, tentunya hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengirimkan lamaran secara cepat dan tepat. Tidak hanya itu, jika Anda mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan, dengan mudah Anda dapat mengkopi email lamaran Anda sebelumnya dan menyesuaikannya dengan perusahaan yang dituju. Sehingga tidak perlu repot-repot untuk menulis ulang.
Namun, apakah mengirim surat lamaran melalui email sama dengan surat lamaran yang dikirim tertulis melalui Pak Pos ? Tentunya tidak banyak berbeda, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, Antara Lain :
Bagi Anda calon karyawan, tentunya hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengirimkan lamaran secara cepat dan tepat. Tidak hanya itu, jika Anda mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan, dengan mudah Anda dapat mengkopi email lamaran Anda sebelumnya dan menyesuaikannya dengan perusahaan yang dituju. Sehingga tidak perlu repot-repot untuk menulis ulang.
Namun, apakah mengirim surat lamaran melalui email sama dengan surat lamaran yang dikirim tertulis melalui Pak Pos ? Tentunya tidak banyak berbeda, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, Antara Lain :
1. Singkat & Jelas
Judul yang surat lamaran via email harus singkat dan jelas. Misalnya, “Lamaran untuk Posisi Reporter Televisi Spesialisasi Perang”. Jangan lupa, baca dengan cermat, iklan lowongan kerja yang kerap kali meminta Calon Karyawan, menuliskan kode tertentu di judul atau subyek email Anda.
2. Cantumkan Foto
Tak perlu mencantumkah foto dengan tingkat resolusi super / tinggi, karena akan mempersulit pihak HRD untuk membuka File Foto tersebut. Namun juga jangan terlalu kecil, inti nya sesuai kan dengan ukuran 4×6 pas foto. terkadang hanya untuk mempermudah & mempercepat upload foto, maka image size dari foto tersebut diperkecil, ......tahukah kita kalo, semakin images size foto kecil, maka gambar (resolusi / ketajaman) dari foto tersebut menjadi pudar, akibatnya adalah kita dianggap tidak serius dalam mengirim Lamaran Kerja kita !!
3. Gaya Bahasa
Gunakan gaya bahasa yang sederhana dan singkat. Tak ada staf HRD yang mau membuang waktu untuk membaca surat lamaran dengan bahasa yang berbunga-bunga bak sastrawan dan kalimat yang panjang hingga sampai 2 halaman.
4. Data Diri lengkap
Cantumkan Bio Data yang lengkap. Mulai dari Alamat rumah, hingga nomor telpon genggam dan nomor telpon rumah Anda. Namun juga jangan mencantumkan Bio Data yang dirasa tidak perlu, misalnya cita-cita, zodiak, dsb......Dan tidak kalah pentingnya, Janganlah sekali kali di dalam Curriculum Vitae itu, Kita Menulis kalo kita Aktivis dari sebuah Partai Politik....karena tampaknya beberapa Perusahaan kurang suka dengan hal tersebut.
Memang Bagus kalo kita aktivis kegiatan di kampung atau selama Kuliah.....karena biasanya mereka mereka ini cepat belajar dan cepat bersosialisasi, .............Sekali lagi "Jangan mencantumkan kalo kita aktivis Partai........ !!!"
Sebelum mengirim, pastikan alamat yang dituju sudah benar, terutama alamat emailnya. Lalu, tidak ada salahnya anda mengisi alamat email anda sendiri di bcc supaya anda punya backup dari surat tersebut.
Dan jangan lupa, mengirim lamaran-nya bukan dengan cara di Copy/paste pada kolom pesan, tetapi memakai Attachment (Lampirkan file) pada salah satu tool di Email anda, umumnya pake Ms Words atau PDF (yahoo, gmail, hotmail kayaknya sama aja, gak terlalu beda jauh)
Setelah mengirim surat lamaran via email, rajin-rajinlah membaca / mengecek email yang masuk. Siapa tahu surat lamaran Anda dibalas surat panggilan wawancara kerja.....sekali lagi karena faktor Praktis !!, sehingga Perusahaan terkadang Malas menghubungi anda Via Telepon
Dan jangan lupa, mengirim lamaran-nya bukan dengan cara di Copy/paste pada kolom pesan, tetapi memakai Attachment (Lampirkan file) pada salah satu tool di Email anda, umumnya pake Ms Words atau PDF (yahoo, gmail, hotmail kayaknya sama aja, gak terlalu beda jauh)
Setelah mengirim surat lamaran via email, rajin-rajinlah membaca / mengecek email yang masuk. Siapa tahu surat lamaran Anda dibalas surat panggilan wawancara kerja.....sekali lagi karena faktor Praktis !!, sehingga Perusahaan terkadang Malas menghubungi anda Via Telepon
