Penilaian
prestasi kerja ini mempunyai tujuan yang berguna bagi perusahaan dan para
karyawannya. Dengan adnaya penilaian prestasi kerja mereka akan merasa puas
dalam diri mereka. Mereka merasa bahwa dengan cara ini dapat diketahui
kelemahan-kelemahan yang mereka miliki, kelemahan-kelemahan tersebut harus
disadari oleh para karyawan, sehingga akhirnya akan menimbulkan dorongan dan
semangat bagi karyawan untuk memperbaiki dirinya.
Menurut Malayu
SP. Hasibuan (1994 : 98) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia menyatakan
bahwa tujuan dan kegunaan penilaian prestasi kerja karyawan sebagai berikut :
·
Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan
untuk mempromosikan, memberhentikan dan menetapkan besarnya balas jasa.
·
Untuk mengukur prestasi kerja dan sejauhmana karyawan
bisa sukses dalam pekerjaannya.
·
Sebagai dasar dalam mengevaluasi program pelatihan dan
keefektifan jadwal kerja, metode kerja struktur organisasi, gaya pengawasan,
kondisi kerha dan peralatan kerja.
·
Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan
pelatihan karyawan yang berada dalam organisasi.
·
Sebagai dasar dalam mengevaluasi efektivitas seluruh
kegiatan dalam perusahaan.
·
Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan
sehingga dicapai tujuan untuk mendapatkan penampilan kerja yang baik.
·
Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan
mengobservasikan perilaku bawahan supaya diketahui minat dan
kebutuhan-kebutuhan bawahannya.
·
Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau
kelemahan-kelemahan dimasa lampau dan meningkatkan kemampuan-kemampuan karyawan
selanjutnya.
·
Sebagai kriteria dalam menentukan seleksi dan penempatan
karyawan.
·
Sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan
personal dan dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar
diikutsertakan dalam program pelatihan kerja tambahan.
·
Sebagai alat untuk memperbaiki ataau mengembangkan
kecakapan karyawan.
·
Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian
perkerjaan.
Jadi dengan
adanya penilaian prestasi kerja dapatlah diketahui kelebihan-kelebihan maupun
kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Bagi mereka yang memiliki prestasi
kerja yang tinggi akan diberikan promosi atau kenaikan jabatan, sebaliknya
apabila prestasi kerja mereka rendah akan dipindahkan jabatannya yang sesuai
dengan kecakapannya.
Dengan demikian
penilaian prestasi kerja karyawan selain bertujuan untuk memindahkan secara
vertikal (promosi) atau horizontal, pemberhentian dan perbaikan mutu karyawan,
dan dapat juga untuk memperbaiki karyawan yang memberikan manfaat serta berguna
untuk perusahaan dalam menetapkan kebijakan-kebijakan program kepegawaian pada
masa yang akan datang, sehingga diperoleh kepuasan dan keharmonisan dalam
perusahaan.
No comments:
Post a Comment