Teras Depan Kak Tuan
marketing
30.5.10
PENGERTIAN METODE BERCAKAP-CAKAP PADA PENDIDIKAN TAMAN KANAK KANAK
Bercakap-cakap adalah cirri khas manusia.
Fetjhof Schovon
, seorang filsuf yang sangat dihormati mengatakan bahwa salah satu kecerdasan yang khas manusiawi adalah kemampuan manusia bercakap-cakap dalam bentuk bahasa. Kemampuan manusia dalam bercakap-cakap dalam bentuk bahasa tentunya terjadi interaksi antara 2 orang atau lebih yang saling menanggapi dan terjadilah proses tanya-jawab (Suharsono, 2003 : 219).
Dra. Moeslikhatoen R. Mpd
(1999 : 92) menuliskan bahwa bercakap-cakap dapat berarti komunikasi lisan antara anak dan guru atau antara anak dengan anak melalui kegiatan monolog dan dialog.
Sedangkan menurut
Hilderbrand
, (1986 : 297) pada buku Metode Pengajaran di TK karangan
Dra. Moslichatoen R, Mpd
(1999 : 26) bercakap-cakap berarti saling mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal atau mewujudkan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif. Lain pula menurut
Gordon & Browne
(1985 : 314) pada buku yang sama dikatakan bahwa bercakap-cakap dapat pula diartikan sebagai dialog atau sebagai perwujudan bahasa reseptif dan ekspresif dalam suatu situasi.
Moeslihatoen
dalam buku Metode Pengajaran di TK (1999 : 91) mengatakan bercakap-cakap merupakan salah satu bentuk komunikasi antar pribadi. Berkomunikasi merupakan proses dua arah. Untuk terjadinya komunikasi dalam percakapan diperlukan ketrampilan mendengar dan ketrampilan berbicara. Untuk bercakap-cakap secara efektif, belajar mendengarkan dan belajar berbicara sama pentingnya. Sebagai pendengar dalam berkomunikasi antar pribadi sedikitnya ada tiga hal yang harus dilakukan (Hetherington & Park, 1979 : 296) :
·
Mengukur pemahaman yang didengarnya secara pasti.
·
Bila mengetahui bahwa pesan yang disampaikan tidak jelas, ia dapat memberitahukan kepada si pembicara.
·
Ia dapat menentukan informasi tambahan yang dibutuhkan agar dapat menerima pesan tersebut.
Kesimpulannya, pengertian metode bercakap-cakap adalah suatu cara penyampaian bahan pengembangan bahasa yang dilaksanakan melalui bercakap-cakap dalam bentuk tanya-jawab antara anak dengan guru atau anak dengan anak, yang dikomunikasikan secara lisan dan merupakan salah satu bentuk komunikasi antar pribadi, dimana satu dengan yang lainnya saling mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal atau kemampuan mewujudkan bahasa yang reseptif dan ekspresif dalam suatu dialog yang terjadi dalam suatu situasi.
Manfaat Metode Bercakap-cakap
Dra. Moeslichatun R. Mpd
(1999 : 95) menyatakan bahwa metode bercakap-cakap mempunyai manfaat :
Meningkatkan keberanian anak untuk mengaktualisasikan diri dengan menggunakan kemampuan berbahasa secara ekspresif, menyatakan pendapat, menyatakan perasaan, menyatakan keinginan, dan kebutuhan secara lisan.
·
Meningkatkan keberanian anak untuk menyatakan secara lisan apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri dan anak lain.
·
Meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan dengan anak lain atau dengan gurunya agar terjalin hubungan sosial yang menyenangkan.
·
Dengan seringnya anak mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, perasaannya, dan keinginannya maka hal ini akan semakin meningkatkan kemampuan anak membangun jati dirinya.
Dengan seringnya kegiatan bercakap-cakap diadakan, semakin banyak informasi baru yang diperoleh anak yang bersumber dari guru atau anak lain. Penyebaran informasi dapat memperluas pengetahuan dan wawasan anak tentang tujuan dan tema yang ditetapkan guru.
Selanjutnya
Dra. Moselikhatoen
(1999 : 26) menyatakan makna penting bagi perkembangan anak Taman Kanak-Kanak karena bercakap-cakap dapat :
·
Meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain.
·
Meningkatkan ketrampilan dalam melakukan kegiatan bersama.
·
Meningkatkan ketrampilan menyatakan perasaan, serta menyatakan gagasan pendapat secara verbal.
·
Membantu perkembangan dimensi sosial, emosi dan kognitif, terutama bahasa.
Tujuan Metode Bercakap-cakap
Dengan menggunakan metode bercakap-cakap tujuan pengembangan bahasa yang ingin dicapai antara lain :
·
Mengembangkan kecakapan dan keberanian anak dalam menyampaikan pendapatnya.
·
Memberi kesempatan kepada anak untuk berekspresi.
·
Memperbaiki lafal dan ucapan anak.
·
Menambah perbendaharaan/kosa kata.
·
Melatih daya tangkap anak.
·
Melatih daya pikir dan fantasi anak.
·
Menambah pengetahuan dan pengalaman anak didik.
·
Memberikan kesenangan kepada anak.
·
Merangsang anak untuk belajar membaca dan menulis.
Bentuk-bentuk Metode Bercakap-cakap
Ada tiga bentuk penggunaan Metode Bercaka-cakap dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pengembangan bahasa di Taman Kanak-Kanak (Depdikbud, 1998 : 24) yaitu :
·
Bercakap-cakap bebas.
·
Bercakap-cakap menurut pokok bahasan,.
·
Bercakap-cakap dengan menggunakan gambar seri.
Berikut ini adalah uraian dari salah satu bentuk metode bercakap-cakap yaitu “Bercakap-cakap dengan menggunakan gambar seri”.
Bercakap-cakap menggunakan gambar seri
Kegiatan bercakap-cakap berdasarkan gambar seri adalah suatu kegiatan percakapan yang dilakukan guru kepada anak TK dengan bantuan buku bergambar yang ceritanya berseri, biasanya terdiri dari 4 seri. Gambar seri 1 sampai dengan 4 tersebut saling berkaitan dan merupakan rangkaian sebuah cerita atau sebuah informasi. Isi buku gambar seri tersebut adalah pokok bahasan dalam bercakap-cakap dengan menggunakan gambar seri.
Bercakap-cakap dengan gambar seri memiliki tujuan secara khusus (Depdikbud, 1998 : 25) ialah memupuk kesanggupan meletakkan antara tanggapan-tanggapan dan menarik kesimpulanKetentuan gambar seri yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan antara lain sebagai berikut (Depdikbud, 1998 : 50-51) :
·
Ukuran gambar cukup besar sehingga dapat dilihat oleh semua anak sampai perinciannya.
·
Hubungan antara satu gambar dengan gambar yang berikutnya kelihatan jelas.
·
Tiap gambar dapat menimbulkan rasa ingin tahu anak untuk mengetahui kelanjutannya, hal ini dapat dilihat pada gambar berikutnya.
·
Setiap gambar menunjukkan suatu adegan yang jelas.
·
Gambar hendaknya jangan terlalu banyak hiasan (gambar tambahan) sehingga dapat mengaburkan arti dan isi gambar-gambar itu.
·
Gambar-gambar itu sebaiknya diberi warna yang hidup dan menarik serta sesuai dengan aslinya.
Langkah-langkah pelaksanaan bercakap-cakap menggunakan gambar seri, sebagai berikut (Depdikbud, 1998 : 49) :
·
Guru menyiapkan alat peraga yang akan digunakan.
·
Guru mengatur dan mengkondisikan tempat duduk anak yang nyaman.
·
Anak memperhatikan 4 gambar yang diperlihatkan oleh guru di papan tulis.
·
Anak mendengarkan penjelasan guru tentang judul gambar seri.
·
Guru melepas gambar yang terdapat di papam tulis.
·
Anak dan guru membicarakan gambar satu demi satu dan mencari hubungan antara gambar-gambar.
·
Guru menyimpulkan isi cerita.
·
Guru memberi tugas pada anak untuk mengurutkan empat gambar tersebut secara bergantian.
Pelaksanaan/penggunaanmetode bercakap-cakap tidak mungkin hanya menggunakan metode bercakap-cakapsaja. Beberapa metode dapat membantu metode bercakap-cakap demi kehangatan dankelamcaran proses pembelajaran tersebut. Misalnya metode yang paling dekatdengan metode becakap-cakap seperti : metode ceramah, metode tanya jawab danmungkin metode demonstrasi.
Silahkan di Copy & Disebarluaskan
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apa Yang Anda Cari ?
marketing
No comments:
Post a Comment