30.7.09

JANGKA SORONG


Jangka Sorong banyak digunakan untuk mengukur panjang dengan tingkat ketelitian sampai 0,1 m atau 0,01 cm.
Bagian terpenting jangka sorong ialah :
Bagian yang tetap dan berskala pangan (Rahang Tetap)
Bagian yang dapat digeser geser (Rahang Sorong)
Rahang Sorong dilengkapi dengan sebuah skala sebanyak sepuluh bagian. Skala itu dinamakan Nonius atau Vernier, menurut nama penemunya, yaitu Pierre Vernier, seorang Profesor Tehnik dari Perancis
Panjang satu bagian Skala Nonius Jangka Sorong sama dengan 9 mm / 10 = 0,9 mm
Panjang satu bagian skala utama adalah 1 mm sehingga selisih satu bagian skala utama dan skala Nonius adalah :
1 mm – 0,9 mm = 0,1 (batas ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm)
Berapakah hasil pengukuran panjang benda yang ditunjukkan pada Gambar diatas, Bila Kita semua perhatikan secara Detail, skala utama menunjukkan bahwa panjang benda adalah 3,5 cm lebih. Bagaimana cara menentukan kelebihan itu ?, kelebihan itu ditentukan dengan memperhatikan garis Nonius yang berimpit dengan garis skala utama. Pada gambar diatas tampak garis Nonius ke 7 berimpitan dengan garis skala utama.
Dan bila anda menghitung mundur (ke arah kiri dari gambar) dari garis berimpit sampai ke garis 0 (nol) pada Nonius, selisih antara garis skala utama dengan skala Nonius berturut turut bertambah 0,1 mm atau 0,01 cm, karena dari garis 0 (nol) ke garis yang berimpit pada Nonius terdapat 7 garis maka kelebihan itu adalah :
7 x 0,1 mm = 0,7 mm atau 0,007 cm
Dengan demikian hasil :
Bagian skala utama menunjukkan = 3,5 cm
Bagian skala nonius menunjukkan = 0,07 cm
Semua hal diatas ditambahkan sehingga hasil dari Hasil pengukuran = 3,57 cm
Perhatikan kembali gambar diatas !!

Apa Yang Anda Cari ?