1.12.10

Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan


Beberapa faktor penting yang dapat dilakukan dalam peningkatan prestasi kerja antara lain, motivasi menurut Sondang P. Siagian (1998 : 17) antara lain sebagai berikut :
”Mengingat motivasi teramat penting jika dikaitkan dengan kehidupan organisasional, yang menjadi sasaran utama pemberian motivasi oleh para manajer kepada bawahannya adalah peningkatan prestasi kerja para bawahannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi”.
Prestasi kerja tidak dapat ditingkatkan hanya melalui pemberian motivasi saja. Ada faktor-faktor lain yang penting selain motivasi menurut I.G. Surono (1981 : 11), faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja antara lain :

Pelimpahan Wewenang
Adalah satu fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap pimpinan untuk melancarkan jalannya pekerjaan. Pengertian tentang pelimpahan wewenang menurut A.A. Gondokusumo (1997 : 861), adalah sebagai berikut :
”Penyerahan tugas atau masalah dari pimpinan kepada karyawan”. Pimpinan menyerahkan tugas atau masalah itu, karena percaya bahwa karyawan tersebut dapat menyelesaikan sesuai dengan harapan, pelimpahan wewenang yang efektif dan bijaksana dapat memberikan inisiatif, merealisasikan potensi serta meningkatkan prestasi kerja.

Situasi Dan Kondisi Kerja
Seorang pimpinan harus dapat menumbuhkan sikap saling pengertian terhadap bawahannya, sehingga dengan demikian akan diperoleh keuntungan yang besar dari suasana kerja yang mantap dan menyenangkan. Situasi dan kondisi kerja adalah semangat yang dijiwai kerjasama daripada watak dan kepribadian pimpinannya.

Saluran Komunikasi Yang Sehat
Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan bukanlah hanya semata-mata menitikberatkan para karyawan agar pekerjaannya penuh disiplin. Namun juga harmonis, penuh kekeluargaan serta dengan dijiwai semangat untuk bekerja dengan giat pada perusahaan yang bersangkutan di samping juga perlu adanya pemikiran karyawan.
Dari ketiga faktor tersebut kiranya prestasi kerja akan ditingkatkan, karena pada umumnya karyawan tidak bisa bekerja dengan teratur apabila tidak ada kesempatan, mengadakan hubungan dan berbicara satu sama lainnya. Karyawan akan merasa tertekan sehingga tugas pekerjaannya terasa lebih berat.
Suasana komunikasi yang spontan, ramah tamah dan bebas dari dirasa takut, akan membuat karyawan dapat bekerja dengan tenang, penuh semangat dan rasa percaya diri akan timbul, sehingga dapat diharapkan hasil kerja karyawan tersebut akan memuaskan seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan.

No comments:

Apa Yang Anda Cari ?