Teras Depan Kak Tuan
marketing
4.5.12
Karateristik Kreatifitas Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Karakteristik Kreativitas Anak
Menurut
Jamaris
(2005 : 6 - 7) Untuk meningkatkan kreativitas anak, guru perlu memperhatikan karakteristik kreativitas sebagai berikut :
1.
Kelancaran
Kelancaran yaitu kemampuan untuk memberikan jawaban dan mengemukakan pendapat atau ide-ide dengan lancar.
2.
Kelenturan
Kelenturan yaitu kemampuan untuk mengemukakan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.
3.
Keaslian
Keaslian yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide atau karya yang asli hasil pemikiran sendiri.
4.
Elaborasi
Kemampuan untuk memperluas ide dan aspek-aspek yang mungkin tidak terpikirkan atau terlihat oleh orang lain.
5.
Keuletan dan kesabaran
Keuletan dalam menghadapi rintangan, dan kesabaran dalam menghadapi suatu situasi yang tidak menentu merupakan aspek yang mempengaruhi kreativitas.
Macam-macam Perilaku Kreatif
Proses kreatif akan tumbuh bila dibangkitkan melalui masalah yang mengacau pada lima macam perilaku kreatif. Adapun macam-macam perilaku kreatif adalah sebagai berikut :
1.
Fluency
(kelancaran)
Yaitu kemampuan mengemukakan ide-ide yang serupa guna memecahkan suatu masalah.
2.
Flexibility
(keluwesan)
Yaitu kemampuan untuk menghsilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah.
3.
Originality
(keaslian)
Yaitu kemampuan memberikan respon yang unik atau luar biasa.
4.
Elaborasi
(keterperincian)
Yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan.
5.
Sensibility
(kepekaan)
Yaitu kepekaan menangkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi (Parnes dalam Rachmawati dan Kurniati, 2005 : 16-17)
Ciri-Ciri Pribadi Kreatif
Setiap anak memiliki potensi kreatif dan anak yang kreatif memiliki ciri-ciri tertentu seperti yang diungkapkan oleh
Munandar
(2004 : 71).
Anak yang kreatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Rasa ingin tau yang luas dan mendalam
2.
Sering mengajukan pertanyaan yang baik.
3.
Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah.
4.
Bebas dalam menyatakan pendapat.
5.
Mempunyai rasa keindahan yang dalam.
6.
Menonjol dalam salah satu bidang seni.
7.
Mampu melihat suatu masalah berbagai segi atau sudut pandng.
8.
Memiliki rasa humor yang luas.
9.
Mempunyai daya imajinasi, dan
10.
Orisinal dalam mengungkapkan gagasan dan dalam pemecahan masalah.
Ciri-Ciri Kepribadian Kreatif
Kecerdasan seorang anak selalu ditunjang dengan kepribadian yang kreatif.
Rachmawati dan Kurniati
(2005 : 17-18) mengemukakan ciri-ciri kepribadian kreatif sebagai berikut :
1.
Terbuka dengan pengalaman baru.
2.
Mempunyai pendapat sendiri dan tidak terpengaruh oleh orang lain.
3.
Mempunyai rasa ingin tau yang besar.
4.
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan.
5.
Percaya diri dan mandiri.
6.
Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah.
7.
Kaya akan inisiatif.
8.
Memiliki gagasan yang orisinil.
9.
Mempunyai minat yang luas.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan ciri-ciri anak yang kreatif adalah : mempunyai rasa ingin tahu yang cukup besar, sering mengajukan pertanyaan yang tidak terduga, percaya diri, imajinatif dan kaya inisiatif, memiliki selera humor, berani mengambil resiko dan gagasan yang dihasilkan masih orisinil.
Karakteristik Individu Kreatif
Seseorang yang kreatif memiliki beberapa karakteristik individu yang kreatif. Seperti yang diungkapkan oleh
Rachmawati dan Kurniati
(2005 : 24). Kreativitas akan muncul pada individu yang memiliki :
1.
Motivasi tinggi.
2.
Rasa ingin tahu.
3.
Imajinasi.
4.
Senang memecahkan masalah.
5.
Permasalahan yang muncul selalu dipikirkan kembali, disusun kembali dan selalu berusaha menemukan hubungan yang baru.
6.
Selalu bersikap terbuka terhadap sesuatu yang baru.
7.
Memiliki sikap yang lentur
(fleksibel).
8.
Tidak penurut.
9.
Tidak dogmatis.
10.
Suka mengekspresikan diri dan bersikap natural.
Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Kreativitas
Menurut
Jamaris
(2005 : 66) Aspek-aspek yang mempengaruhi kreativitas adalah sebagai berikut :
1.
Aspek kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif (kemampuan berfikir) merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap munculnya kreativitas seseorang. Kemampuan berfikir yang dapat mengembangkan kreativitas adalah kemampuan berfikir secara divergen yaitu kemampuan untuk memikirkan berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.
2.
Aspek intuisi dan imajinasi
Kreativitas berkaitan dengan aktivitas belahan otak kanan.
3.
Aspek pengindraan
Kreativitas dipengaruhi oleh aspek kemampuan melakukan pengindaraan, yaitu kemampuan menggunakan panca indera secara peka-kepekaan ini menyebabkan seseorang dapat menemukan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau dipikirkan oleh orang lain.
4.
Aspek kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi adalah aspek yang berkaitan dengan keuletan, kesabaran dan ketahanan dalam menhadapi ketidakpastian dan berbagai masalah yang berkaitan dengan kreativitas.
Kreativitas dapat tumbuh kembang secara optimal jika dipengaruhi oleh empat aspek yaitu aspek kemampuan kognitif, aspek intuisi dan imajinasi, aspek penginderaan dan aspek kecerdasan emosi keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lain.
Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas
Ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kreativitas anak menurut
Freeman dan Munandar
(2001 : 251) :
1.
Kreativitas dari aspek pribadi
Setiap anak mempunyai bakat kreatif, namun masing-masing anak memiliki potensi kreatif dibidang yang berbeda dan dalam kadar yang berbeda pula.
2.
Kreativitas dari aspek pendorong
Potensi kreatif dapat tumbuh akibat adanya dorongan dari dalam individu (berupa minat, hasrat dan motivasi) dan dari luar (lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat).
3.
Kreativitas sebagai proses
Pada anak usia prasekolah hendaknya kreativitas sebagai proses yang diutamakan, dan jangan terlalu cepat mengharap produk kreatif yang bermakna dan bermanfaat.
4.
Kreativitas sebagai produk
Pada seorang anak, hasil karyanya sudah dapat disebut kreatif, jika baginya hal baru dan belum pernah membuatnya. Produk yang dihasilkan anak perlu dihargai agar merasa puas dan tetap bersemangat dalam berkreasi.
Faktor Pendukung Pengembangan Kreativitas Anak
Kreativitas anak dapat berkembang dengan baik bila didukung oleh beberapa faktor seperti pendapat
Rachmawati dan Kurniati
(2005 : 30-31).
Faktor-faktor yang mendukung pengembangan kreativitas anak sebagai berikut :
1)
Memberikan rangsangan mental yang baik
Rangsangan diberikan pada aspek kognitif maupun kepribadiannya serta suasana psikologis anak.
2)
Menciptakan lingkungan kondusif
Lingkungan kondusif perlu diciptakan agar memudahkan anak untuk mengakses apapun yang dilihatnya, di pegang, di dengar dan dimainkan untuk mengembangkan kreativitasnya.
3)
Peran serta guru dalam mengembangkan kreativitas
Guru yang kreatif akan memberikan simulasi yang tepat pada anak agar anak didiknya menjadi kreatif.
4)
Peran serta orang tua
Orang tua yang dimaksud disini adalah orang tua yang memberikan kebebasan anak untuk melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan kreativitas.
Menurut
Mutlika
(Purnaningsih, 2008 : 8) orang tua mendukung pengembangan kreativitas adalah :
1.
Memberikan ruang dan kebebasan untuk bermain dan bereksplorasi.
2.
Memberikan anak memilih sendiri media permainannya, jangan terlalu diatur.
3.
Mengenalkan anak kepada orang lain, budaya, pengalaman.
4.
Membiarkan anak merasa senang, nyaman dan menikmati proses kreativitasnya tanpa pengetahuan dari orang tuanya.
5.
Menciptakan lingkungan yang terbuka dan menerima anak apa adanya.
6.
Mendukung kreativitas anak dengan memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan perkembangannya.
Faktor Penghambat Kreativitas Anak
Perkembangan kreativitas anak tidak dapat berkembang dengan baik karena beberapa faktor, seperti yang diungkapkan oleh
Munandar
(2004 : 223-224),
Faktor-faktor penghambat pengembangan kreativitas anak adalah sebagai berikut :
1.
Memberikan pujian yang berlebihan
2.
Pemberian hadiah
3.
Adanya persaingan (kompetisi)
4.
Lingkungan yang membatasi
5.
Kendala dari sosialisasi
Hubungan Kreativitas dengan Multiple Intellegence
Setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan individu lahir kedunia tidak diberikan kecerdasan saja melainkan bermacam-macam kecerdasan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh
Schmidt
(Rachmawati dan Kuriati, 2005 : 25-28)
Kecerdasan yang dimiliki individu adalah sebagai berikut :
1.
Kecerdasan
Verbal
Kecerdasan dibidang bahasa bekerja bagaikan generator kata dan bahasa. Kecerdasan ini mencakup kepekaan dalam memakai struktur, arti dan penggunaan bahasa, serta kemampuan memanipulasi kata secara lisan dan tulisan.
2.
Kecerdasan
Matematis
Kecerdasan matematis biasanya dikaitkan dengan “otak” kecerdasan ini mengatur pola pikir deduktif dan induktif bekerja dengan angka, pola abstrak serta kemampuan berfikir logis. Anak memiliki kreativitas dibidang ini menyukai teka-teki, berfikir matematis, mengira, mengukur, menghitung.
3.
Kecerdasan
Visual / Spesial
(daya bayang ruang)
Merupakan kemampuan melihat dan memanipulasi ruang, pola dan desain. Anak-anak yang masuk dalam kelompok ini biasanya senang bermain dengan balok kayu, membuat bangunan ataupun mainan konstruksi lainnya.
4.
Kecerdasan
Musikal
Merupakan gabungan dari kemampuan mengenali pola nada tinggi, tinggi rendahnya nada, melodi dan irama, ditambah dengan kepekaan dalam menangkap aspek-aspek bunyi dan music secara mendalam atau penuh perasaan.
5.
Kecerdasan
Kinestetis Tubuh
Merupakan keahlian individu dalam mengolah tubuhnya, mengekspresikan gagasan dan emosi melalui gerakan, termasuk didalamnya kemampuan mengefektifkan gerakannya dalam melakukan atau membuat sesuatu.
6.
Kecerdasan
Intrapersonal
Merupakan kemampuan memahami diri sendiri, dengan merenung dan berfilsafat. Anak dengan kecerdasan Intrapersonal senang bekerja sendiri namun juga tidak ragu-ragu untuk berpartisipasi dalam kelompok.
7.
Kecerdasan
Interpersonal
Kecerdasanini terkait dengan kepandaian untuk melihat sesuatu dari sudut pandang oranglain. Kecerdasan ini menuntun sesprang untuk memahami, bekerjasama danberkomunikasi, serta memelihara hubungan baik dengan orang lain.
Cara Mudah Cari Uang di Internet ( TANPA MODAL) - KLIK :
Newer Post
Older Post
Home
Apa Yang Anda Cari ?
marketing