CAMEL TROPHY RALLY : Sejarah & Perkembangannya

Berbeda dengan Rally Paris Dakar, Camel Trophy di mulai tahun 1980 (di sponsori oleh Rokok Camel) yang terkenal dengan  Rally Transamazonica Jalan raya, Rally yang berorientasi Petualangan & Explorasi Hutan, Gunung, Lumpur, Jurang, bahkan daerah Pegunungan Es serta  hal hal extrem yang tidak akan ditemui di Rally Manapun. Awal Sejarah yang Yang akhirnya populer sebagai Olimpiade-nya Kendaraan 4x4 utamanya kendaraan Merk Land Rover (Inggris) & Jeep (USA). Rally yang lebih banyak berorientasi pada “Petualangan Dan Explorasi” alam liar & extrem. Beberapa tahun ke depan, Rally yang bersifat ekspedisi mulai menyeberangi daerah di Asia Tenggara, bahkan beberapa kali diselenggarakan di Indonesia semisal Sumatra, Kalimantan (Borneo), Sulawesi dan Papua Timur (Papua New Gunea), kemudian Afrika Zaire, (Pedalaman Amazon) Brazil,  Australia, Austria, Madagaskar, kembali ke Asia Tenggara (Sulawesi) selanjutnya kembali ke Amazon, Rally yang lebih banyak Menguras daya tahan tubuh manusia terasa sangat meletihkan, setiap Rally masing masing regu dari di seluruh Dunia berharap akan memenangkan dalam beberapa off-road yang sangat extrem ini. Pekerjaan Regu Dan Kesetiakawanan adalah sesuatu yang rumit. Beberapa hal sangat penting semisal mesin derek dan yang harus dipasang saat mengemudi melalui rute yang berat, di mana regu yang nasional bersaing melawan terhadap group dari lain negara.

Ditahun 1990 Rally Camel Trophy berlanjut di Siberia dilanjutkan ke USSR, kemudian diikuti Burundi, Guyana, Argentina, Paraguay, Chile (terkenal dengan “The Road to Hell"), Belize, Mexico, Guatemala, El Salvador, Honduras (yang secara kontroversial melayani 500 (out-of-season) udang laut pada suatu makan malam), Kalimantan ( 1000 miles dan 18 rollovers untuk merayakan persimpangan pulau 100 tahun untuk pertama kalinya) dan Mongolia. Camel trophy Dari tahun ke tahun, mengalami perubahan dari suatu “mud-plugging” ekspedisi yang melibatkan unsur-unsur olahraga petualangan, seperti memasukkan unsur kayak, gunung dan olah raga musim dingin. Regu telah terpilih oleh masing-masing negara bersaing di dalam kompetisi tersebut, utamanya rancang-bangun kendaraan dan kemampuan mengemudi yang luar biasa.

Camel Trophy yang bersifat explorasi juga bersifat menguntungkan bagi ilmu pengetahuan lingkungan yang bekerjasama dengan penduduk lokal. Di 1993 sebagai contoh, regu membahas berdiskusi pada suatu malam untuk membangun suatu lingkungan monitoring stasiun di rimba raya, dengan harapan para  ahli ilmu biologi bisa dengan teliti belajar fauna dan tumbuh-tumbuhan dari suatu area yang sebelumnya hampir tidak ada penyelidikan sebelumnya. Dari semua peristiwa Rally, kemajuan untuk membuka kembali jalan yang telah dirintis pada semua kegiatan Rally Camel telah banyak rusak dan tidak dipakai lagi dan peserta Rally Camel sering membangun kembali jembatan dan memperbaiki kembali kondisi yang telah lama rusak tersebut.

Di tahun 1998, Camel Trophy kembali ke Argentina dan Cili yang terkenal dengan peristiwa Tierra del Fuego. Mobil Penjelajah Daratan 4x4 Land Rover Freelander untuk pertama kalinya digunakan untuk lomba kecepatan sepanjang 6000 miles menyeberangi lingkungan yang banyak tertutup salju. Setelah itu, Rally Penjelajahan yang di sponsori oleh Rokok Camel berpindah dari  petualangan dan  explorasi menjadi hanya pembawa berita dan tidak lagi mensponsori kegiatan ini. Dimana akhirnya mendorong pembatalan Rally ini di tahun 1999, yang mana peristiwa ini telah direncanakan untuk Negara Peru.

Komentar dari Martin Runnacles, Rover Group Marketing Director mungkin menjadi alasan : "We have enjoyed a unique relationship with the Camel Trophy event over almost two decades and it has played a major role in sustaining the image of Land Rover as the manufacturer of the best 4x4's in the world. However, with the changing character of the event it will no longer provide us with an active demonstration of Land Rover's brand essence - limitless capability. We wish Camel Trophy every success with their new format. As for Land Rover, future activities will concentrate on our customer base with the emphasis very much on rugged off-road adventure."

Di tahun 2000, Rally Camel Trophy kembali di gelar dengan Gaya Baru. Dengan sponsor Rokok Camel  dengan 32 peserta yang saling bersaing di Daerah Tonga Dan Samoa. Peristiwa ini menjadi satu-satunya Peristiwa Rally Camel Trophy paling berhasil ketika kedua-duanya merupakan penggabungan aktivitas olahraga extreme dan memasarkan pelatihan. Sayangnya, pada waktu iyu merk RJ Internasional Reynolds ( yang mencakup Merek Di seluruh dunia Inc, pemilik CT merek) sedang dalam proses dijual kepada Inc. Perusahaan Rokok (Tembakau) Jepang JTI yang setelah itu memilih untuk berubah arah dan sebagai gantinya berkonsentrasi pada merk Rokok Camel semua berharap ini bukan akhir dari Rally Camel yang legendaries tersebut.

Ketika Camel Trophy di mulai pada tahun 1980 dengan tiga Jeep-yang di isi oleh Regu Jerman termasuk merk merk kendaraan 4X4 seperti  :

Range Rover, 

Series III,  

Defender,  

Discovery  

Kendaraan tersebut pergi Menjelajahi & menyelidiki Amazon. Setelah Piala Camel pertama digelar, Penyelenggara mengarah ke Penjelajahan Daratan dan setelah lewat 20 tahun, semua Sarana angkut dari Penjelajahan Daratan telah digunakan. Penjelajahan mencakup, 3 Rangkaian.

Kendaraan  yang telah dimodifikasi secara extreme, baru bisa memulai Penjelajahan,  Jika Kendaraan tersebut bertype 4X4 / Penggerak 4 roda (Khusus ekspedisi), diharuskan membawa Kotak P3K extra dan peralatan keselamatan, mencakup:

 

1.       Safety Devices roll cages

2.       Under body protection and steering guards

3.       Modified electrical systems

4.       Winches

5.       Dixon Bate tow hitches and recovery points

6.       Mantec snorkels

7.       Transmission breathers

8.       Michelin XCL or BF Goodrich Mud Terrain tyres

9.       Upgraded suspension and transmission components

10.    Auxiliary fuel tanks

11.    Webasto fuel burning heaters

12.    Brownchurch / Safety Devices roof racks

13.    Hella driving, spot, fog, convoy and work lamps

14.    Brownchurch Bull bars and bush wires

15.    Flag poles

16.    Event plaques, decals and sponsor logos (including Camel Trophy Adventure Wear/Bags/Boots/Watches, Lee Cougan, Perception, Sony, Scott USA, Safety Devices, Land Rover, Fjällräven, Warn, Malaysia Airlines, Superwinch, Shell, Avon)

17.    Expedition tools, Jerry cans, Pelican cases, Zarges boxes, high lift or New Concept air jacks, sand ladders, axes, ropes, drawbars, spades

    

Tanda peringatan Peristiwa, decals dan mensponsori logo ( mencakup Petualangan Piala Unta Wear/Bags/Boots/Watches, Lee Cougan, Persepsi, Sony, Scott AS, Alat Keselamatan, Mendaratkan Penjelajah, Fjällräven, Memperingatkan, Perusahaan penerbangan Malaysia, Superwinch, Kulit/Kerang, Avon)

" Perkakas Ekspedisi, Jerigen, Kasus Burung pelikan, Zarges kotak, tinggi mengangkat atau Dongkrak Udara Konsep Baru, Tangga Pasir, Kampak, Tali temali, drawbar, sekop

" Garmin, Terratrip dan lain ilmu pelayaran dan peralatan komunikasi

Secara umum, kecuali pen;dukungan dan sarana (angkut) spesialis, Penjelajah Daratan hanya digunakan untuk satu peristiwa. Beberapa pesaing membeli sarana (angkut) mereka dan banyak tinggal negara penyelenggara [itu]. [Yang] sebagai konsekwensi, sarana (angkut) yang  kembali ke UK [itu] adalah [yang] sangat dicari [ketika;seperti] mereka adalah jarak mil rendah- tetapi mereka adalah " Piala Unta miles". Mereka telah dilepaskan dari umumnya peralatan mereka melalui darat Penjelajah [sebelum/di depan] mereka telah dilepaskan dan memugar sarana (angkut) [itu] kepada kondisi [yang] asli mereka adalah memakan waktu dan mahal.

Secara Umum dari tahun 1980 sampai tahun 2000 didominasi kendaraan 4x4, semisal Ford U50's (License built Jeep CJ5's), Range Rover, Land Rover Series III 88, Land Rover One-Ten, Range Rover TD, Land Rover Defender 110 200tdi, Land Rover Defender 110 200tdi, Honda CRV dan Defender 110 HCPU

Berikut ini beberapa peserta & para pemenang Rally Camel :

1980 Transamazonica

Route: Belem to Santarem

Jarak: 1,600 km

Teams: 3 berasal dari Jerman Barat

Pemenang : West Germany (Klaus Karthna-Dircks & Uwe Machel)

1981 Sumatra (Indonesia)

Route: Medan ke Jambi

Jarak: 1,600 km

Teams: 5

Pemenang : Jerman Barat (Christian Swoboda & Knuth Mentel)

1982 Papua New Guinea

Route: Mont Hagen ke Madang

Jarak : 1,600 km

Team: 2 dari Italy, the Netherlands, West Germany & United States

Pemenang : Italy (Casare Geruado & Giuliano Giongo)

Catatan : Special Tasks introduced

1983 Zaire

Route: Kinshasa ke Kinsangani

Jarak : 1,600 km

Team : the Netherlands, Portugal, Hong Kong, Germany, Switzerland, Italy, Spain

Pemenang : Belanda (Henk Bont & Frank Heij)

1984 Brazil

Route:  Jalan Transamazonica, Santarem ke Manaus

Jarak: Unknown

Team: 2 berasal Belgium, Italy, the Netherlands, Spain, Switzerland & West Germany
Pemenang: Italy (Maurizio Lavi & Alfredo Redaelli)

1985 Kalimantan atau Borneo (Indonesia)
Route: Samarinda ke Balikpapan
Team: 2 dari Brazil, West Germany, Japan, Switzerland, Belgium, the Netherlands, Spain, Italy, Canary Islands
Pemenang : West Germany I (Heinz Kallin & Bernd Strohdach)
Team Spirit Award: (1st year) Brazil II (Tito Rosenberg & Carlos Probst)

1986 Australia
Route: Cooktown ke  Darwin
Jarak : 3,218 km
Team: France, Italy, Canary Islands, Switzerland, Holland, Japan, Australia, USA, UK, Spain, Germany, Brazil, Malaysia, Belgium
Pemenang : France (Jacques Mambre, Michel Courvallet)
Team Spirit Award: Australia (Glenn Jones & Ron Begg)

1987 Madagascar
Route: Diego Suarez ke Fort Dauphin
Jarak : 2,252 km
Team: Italy, USA, Holland, Spain, Malaysia, Germany, Brazil, Japan, UK, Switzerland, Belgium, Canary Islands, France, Turkey
Pemenang : Italy (Mauro Miele & Vincenzo Tota)
Team Spirit Award: Spain (Jaime Puig & Victor Muntan)

1988 Sulawesi (Indonesia)
Route: Manado ke Ujung Pandang
Jarak : 2,092 km
Teams: Turkey, Belgium, Holland, Italy, Canary Islands, Japan, Switzerland, UK, Spain, France, Germany, Argentina
Pemenang : Turkey (Galip Gurel, Ali Deveci)
Team Spirit Award: UK (Jim Benson & Marc Day)
Note: Two distinct series of Special Tasks introduced

1989 Hutan Amazon
Route: Alta Floresta ke Manaus
Team: UK, Brazil, Spain, Turkey, Germany, Italy, Holland, France, Japan, Argentina, Canary Islands, Belgium, Yugoslavia, Switzerland
Pemenang : Inggris  (Bob Ives & Joe Ives)
Team Spirit Award: Belgium (Frank Dewitte & Peter Denys)

1990 Siberia, USSR
Route: Bratsk ke Irkutsk
Jarak: 1500 km
Kendaraan : 19 Discoveries, 4 Defender 110 Station Wagons, 5 Defender 127s(3 4-door crewcabs and 2 2-doors--all had a solid,
Team : the Netherlands, Germany, UK, Spain, Italy, Yugoslavia, Austria, France, Switzerland, Greece, USA, Turkey, Canary Islands, Belgium, Soviet Union, Japan
Pemenang : The Netherlands (Rob Kamps & Stijn Luyx)
2nd:  German Barat , 3rd: Inggris

Team Spirit Award: Canary Islands (Carlos Barreto & Fernando Martin) 

1991 Tanzania-Burundi
Route: Dar es Salaam, Tanzania to Bujumbura, Burundi
Jarak : 1,600 km
Team: Turkey, Switzerland, Belgium, Greece, UK, USA, Italy, Canary Islands, Austria, France, Yugoslavia, Spain, Poland, Germany, Soviet Union, the Netherlands, Japan
Pemenang: Turkey (Menderes Utku & Bulent Ozler)
Team Spirit Award: Turkey (Menderes Utku & Bulent Ozler)
Special Tasks Award (introduced): Austria (Joseph Altmann & Peter Widhalm)

1992 Guyana
Route: Manaus, Brazil ke Georgetown, Guyana
Jarak : 1,600 km
Team: Switzerland, USA, France, Austria, UK, Greece, Italy, Germany, Japan, Belgium, Commonwealth of Independent States, Poland, Canary Islands, Spain, Turkey, the Netherlands
Pemenang : Switzerland (Alwin Arnold & Urs Bruggisser)
Team Spirit Award: United States (Dan Amon & Jim West)
Special Tasks Award: France (Eric Cassaigne & Patrick Lafabrie)

1993 Sabah-Malaysia
Route: Circumnavigation, Kota Kinabalu ke Kota Kinabalu
Jarak: 1,500 km
Team: United States, France, Austria, Switzerland, Belgium, Germany, Spain, Greece, the Netherlands, Canary Islands, Italy, Turkey, Poland, Russia, Malaysia, Japan
Winner: United States (Tim Hensley & Michael Hussey)
Team Spirit Award: Canary Islands (Ellis Martin & Francisco Zarate)
Special Tasks Award: France (Paul Gasser & Loup Tournand)

1994 Argintina-Paragua-Chile
Route: Iguazu Falls, Argentina ke Hornitos, Chile
Jarak: 2,590 km
Team: South Africa, UK, Spain, Canary Islands, Greece, Russia, Italy, Germany, Switzerland, Scandinavia, Poland, France, the Netherlands, United States, Japan, Turkey, Hungary, Belgium
Pemenang : Spain (Jorge Corella & Carlos Martinez)
Team Spirit: South Africa (Etienne van Eeden & Klaus Hass)
2nd Inggris ( Damian Taft & Mark Cullum)
Special Tasks: Juara 1st Spain (Carlos Martinez & Jorge Corella)
& juara 2nd Switzerland

1995 Mundo Maya
Route: Lamanai, Belize through Mexico, Guatemala, El Salvador, Honduras to Xunantunich, Belize
Jarak : 1,700 km
Team: Czech Republic, United States, South Africa, France, Russia, Italy, Spain, Greece, Poland, Belgium, Canary Islands, UK, Germany, Israel, Hungary, Japan, Holland, Switzerland, Turkey, Scandinavia
Pemenang : Czech (Zdenek Nemec & Marek Rocajdl)
Team Spirit Award: Russia (Pavel Bogomolov & Sergei Fenev)
Special Tasks Award: Czech Republic (Zdenek Nemec & Marek Rocejdl)

1996 Kalimantan (Borneo)
Route: Balikpapan ke Pontianak
Jarak : 1850 km
Team : Germany, South Africa, Belgium, UK, Italy, Greece, United States, Japan, France, Morocco, Turkey, Switzerland, Russia, Denmark/Norway, Finland/Sweden, Poland, Canary Islands, Spain, Czech Republic, the Netherlands
Pemenang : Greece (Miltos Farmakis & Nikos Sotirchos)
2nd: United States (Ken Cameron & Fred Hoess)
3rd: France
Team Spirit Award: South Africa (Samuel de Beer & Pieter du Plessis)
Special Tasks Award: Russia (Dmitriy Surin & Alexei Svirkov)
2nd: Greece (Miltos Farmakis & Nikos Sotirchos)
3rd: France
Land Rover Award: Greece (Miltos Farmakis & Nikos Sotirchos)

1997 MongoliaRoute: Central Mongolia Jarak : 1,500 Miles Teams: Germany, South Africa, Belgium, UK, Italy, Greece, United States, Japan,France, Morocco, Turkey, Switzerland, Russia, Denmark/Norway, Finland/Sweden,Poland, Canary Islands, Spain, Czech Republic, the NetherlandsPemenang : Austria ( Stefan Auer and Albrecht Thausing )

 Cara Mudah Cari Uang di Internet  ( TANPA MODAL)  -  KLIK :