28.3.12

PENGELOLAAN KELAS DALAM MENGAJAR


Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan, Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan  tugasnya. Pengelolaan kelas dimaksudkan untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien, ketika kelas terganggu, guru berusaha mengembalikannya agar tidak menjadi penghalang bagi proses belajar mengajar.

TUGAS PENGELOLAAN KELAS
Berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas buknalah masalah berdiri sendiri, tetapi terkait dengan berbagai faktor , permasalahan anak didik adalh faktor utma yang terkait langsung dalam hal ini. Karena pengelolaan kelas yang dilakukan guru tidak lain adalah untuk meningkatkan kegairahan belajar anak didik baik secara berkelompok ataupun secara individual.
Keharmonisan hubungan guru dengan anak didik tingginya kerja sama di antara anak didik tersimpul dalam bentuk interaksi, karena itu ‘There are many forms of interaction between teacher and pupils, and between pupils (OA Oeser, 1966; 52) lahirnya interaksi yang optimal tentu saja bergantung dari pendekatan yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas.
  1. Pendekakatan kekuasaan
  2. Pendekatan ancaman
  3. Pendekatan kebebasan
  4. Pendekatan resep
  5. Pendekatan pegajaran
  6. Pendekatan perubahan tingkah laku
  7. Pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial
  8. Pendekatan proses kelompok
  9. Pendekatan elektis atau pluralistik
PRINSIP PRINSIP PENGELOLAAN KELAS
  1. Hangat Dan Antusias
  2. Tantangan
  3. Bervariasi
  4. Keluawesan
  5. Penekanan pada hal hal yang positif
  6. Penanaman disiplin diri

KOMPONEN KOMPONEN KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS
Komponen komponen keterampilan pengelolaan kelas ini pada umumnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat preventif)  dan keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal.

KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCIPTAAN DAN PEMELIHARAAN
a.      Sikap tanggap
  1. Memandang secara seksama
  2. Gerak mendekati
  3. Memberi pernyataan
  4. Memberi reaksi terhadapgangguan dan ketakacuhan
b.      Membagi perhatian
  1. Visual
  2. verbal
c.       Perumusan perhatian kelompok
  1. Memberi tanda
  2. Pertanggungan jawab
  3. Pengarahan dan petunjuk yang jelas
  4. Penghentian
  5. Penguatan
  6. Kelancaran (smoothness)
Ada sejumlah hal yang harus dihindari, yaitu :
a.      Campur tangan yang berlebihan
b.      Kelenyapan (fade away)
c.       Penyimpangan (degreesion)
d.      Ketidaktepatan berhenti dan memuaai kegiatan
  1. Kecepatan (pacing)
Ada 2 kesalahan kecepatan yang harus dihindari, antara lain :
a.      Bertele tele (overdwelling)
b.      Mengulangi penjelasan yang tidak perlu. 


BEBERAPA MASALAH PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas bukanlah hal mudah dan ringan, jangankan bagi guru yang menerjunkan diri kedalam dunia pendidikan, bagi guru yang sudah professional pun sudah merasakan betapa sulitnya mengelola kelas, tetapi walaupun keadaan seperti itu, tidak pernah guru merasa`jenuh dan kemudian jera mengelola sebuah kelas setiap kali mengajar di kelas.
Penataan Ruang Kelas
Agar tercipta suasana belajar yang menggairahkan, perlu diperhatikan pengaturan atau penataan ruang kelas / belajar, penyusunan dan pengaturan ruang kelas atau belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pengaturan ruang belajar, hal hal berikut perlu diperhatikan :
1.      Ruang dan bentuk kelas
2.      Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
3.      Jumlah siswa dalam setiap kelas
4.      Jumlah siswa dalam setiap kelompok
5.      Jumlah kelompok dalam kelas
6.      Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa pandai dengan siswa kurang pandai, pria dan wanita) – (conny setiawan, dkk, 1985:64)

Dalam masalah penataan kelas ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada pembahasan masalah pengaturan tempat duduk, pengaturan alat alat mengajar, penataan keindahan dan kebersihan kelas, dan ventilasi serta tata cahaya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.      Pengaturan Tempat Duduk,
Sudirman N (1991:318) mengemukakan beberapa contoh formasi tempat duduk, yaitu posisi berhadapan, posisi setengah lingkaran dan posisi berbaris ke belakang.
2.      Pengaturan Alat Alat Pengajaran,
Diantara alat alat pengajaran dikelas yang harus diatur adalah sebagai berikut :
a.      Perpustakaan
-          Sekolah yang maju ada perpustakaan di setiap kelas
-          Pengaturan bersama sama siswa
b.      Alat alat peraga media pengajaran
-          Alat peraga atau media pengajaran semestinya diletakkan di kelas agar memudahkan dalam penggunaannya.
-          Pengaturannya bersama sama siswa
c.       Papan tulis, kapur tulis dan lain lain
-          Ukuran disesuaikan
-          Warnanya harus kontras
-          Penempatannya memperlihatkan estetika dan terjangkau oleh semua siswa
d.      Papan Presensi Siswa
-          Ditempatkan di bagian depan sehingga dapat dilihat oleh semua siswa
-          Difungsikan sebagaimana mestinya.
3.      Penataan Keindahan & Kebersihan Kelas
a.      Hiasan dinding (pajangan kelas), hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan pengajaran
b.      Penempatan lemari
c.       Pemeliharaan kebersihan
4.      Ventilasi dan Tata Cahaya
a.      Ada ventilasi yang sesuai dengan ukuran kelas
b.      Sebaiknya Guru tidak merokok
c.       Pengaturan cahaya perlu diperhatikan
d.      Cahaya harus cukup
e.      Masuknya dari arah kiri, jangan berlawanan dengan bagian depan


Apa Yang Anda Cari ?