Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah
ditinggalkan, Guru selalu mengelola kelas ketika dia melaksanakan tugasnya. Pengelolaan kelas dimaksudkan untuk
mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien, ketika kelas terganggu,
guru berusaha mengembalikannya agar tidak menjadi penghalang bagi proses
belajar mengajar.
TUGAS PENGELOLAAN KELAS
Berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas buknalah masalah berdiri sendiri, tetapi terkait dengan
berbagai faktor , permasalahan anak didik adalh faktor utma yang terkait
langsung dalam hal ini. Karena pengelolaan kelas yang dilakukan guru tidak lain
adalah untuk meningkatkan kegairahan belajar anak didik baik secara berkelompok
ataupun secara individual.
Keharmonisan hubungan guru dengan anak didik tingginya kerja sama di
antara anak didik tersimpul dalam bentuk interaksi, karena itu ‘There are many
forms of interaction between teacher and pupils, and between pupils (OA Oeser,
1966; 52) lahirnya interaksi yang optimal tentu saja bergantung dari pendekatan
yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas.
- Pendekakatan kekuasaan
- Pendekatan ancaman
- Pendekatan kebebasan
- Pendekatan resep
- Pendekatan pegajaran
- Pendekatan perubahan tingkah laku
- Pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial
- Pendekatan proses kelompok
- Pendekatan elektis atau pluralistik
PRINSIP PRINSIP PENGELOLAAN KELAS
- Hangat Dan Antusias
- Tantangan
- Bervariasi
- Keluawesan
- Penekanan pada hal hal yang positif
- Penanaman disiplin diri
Komponen komponen keterampilan pengelolaan kelas ini pada umumnya dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan
pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat
preventif) dan keterampilan yang
berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal.
KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENCIPTAAN DAN PEMELIHARAAN
a.
Sikap tanggap
- Memandang secara seksama
- Gerak mendekati
- Memberi pernyataan
- Memberi reaksi terhadapgangguan dan ketakacuhan
b.
Membagi perhatian
- Visual
- verbal
c.
Perumusan perhatian kelompok
- Memberi tanda
- Pertanggungan jawab
- Pengarahan dan petunjuk yang jelas
- Penghentian
- Penguatan
- Kelancaran (smoothness)
a.
Campur tangan yang berlebihan
b.
Kelenyapan (fade away)
c.
Penyimpangan (degreesion)
d.
Ketidaktepatan berhenti dan memuaai kegiatan
- Kecepatan (pacing)
a.
Bertele tele (overdwelling)
b.
Mengulangi penjelasan yang tidak perlu.
Dalam masalah penataan kelas ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada pembahasan masalah pengaturan tempat duduk, pengaturan alat alat mengajar, penataan keindahan dan kebersihan kelas, dan ventilasi serta tata cahaya.
BEBERAPA MASALAH PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas bukanlah hal mudah dan ringan, jangankan bagi guru yang
menerjunkan diri kedalam dunia pendidikan, bagi guru yang sudah professional
pun sudah merasakan betapa sulitnya mengelola kelas, tetapi walaupun keadaan
seperti itu, tidak pernah guru merasa`jenuh dan kemudian jera mengelola sebuah
kelas setiap kali mengajar di kelas.
Penataan Ruang
Kelas
Agar tercipta suasana belajar yang menggairahkan, perlu diperhatikan
pengaturan atau penataan ruang kelas / belajar, penyusunan dan pengaturan ruang
kelas atau belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan memudahkan
guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam
pengaturan ruang belajar, hal hal berikut perlu diperhatikan :
1.
Ruang dan bentuk kelas
2.
Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
3.
Jumlah siswa dalam setiap kelas
4.
Jumlah siswa dalam setiap kelompok
5.
Jumlah kelompok dalam kelas
6.
Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa
pandai dengan siswa kurang pandai, pria dan wanita) – (conny setiawan, dkk, 1985:64)
Dalam masalah penataan kelas ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada pembahasan masalah pengaturan tempat duduk, pengaturan alat alat mengajar, penataan keindahan dan kebersihan kelas, dan ventilasi serta tata cahaya.
Berkaitan dengan
hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.
Pengaturan Tempat Duduk,
Sudirman N (1991:318) mengemukakan beberapa contoh formasi tempat duduk,
yaitu posisi berhadapan, posisi setengah lingkaran dan posisi berbaris ke
belakang.
2.
Pengaturan Alat Alat Pengajaran,
Diantara alat alat pengajaran dikelas yang harus diatur adalah sebagai
berikut :
a.
Perpustakaan
-
Sekolah yang maju ada perpustakaan di setiap
kelas
-
Pengaturan bersama sama siswa
b.
Alat alat peraga media pengajaran
-
Alat peraga atau media pengajaran semestinya
diletakkan di kelas agar memudahkan dalam penggunaannya.
-
Pengaturannya bersama sama siswa
c.
Papan tulis, kapur tulis dan lain lain
-
Ukuran disesuaikan
-
Warnanya harus kontras
-
Penempatannya memperlihatkan estetika dan
terjangkau oleh semua siswa
d.
Papan Presensi Siswa
-
Ditempatkan di bagian depan sehingga dapat
dilihat oleh semua siswa
-
Difungsikan sebagaimana mestinya.
3.
Penataan Keindahan & Kebersihan Kelas
a.
Hiasan dinding (pajangan kelas), hendaknya
dimanfaatkan untuk kepentingan pengajaran
b.
Penempatan lemari
c.
Pemeliharaan kebersihan
4.
Ventilasi dan Tata Cahaya
a.
Ada
ventilasi yang sesuai dengan ukuran kelas
b.
Sebaiknya Guru tidak merokok
c.
Pengaturan cahaya perlu diperhatikan
d.
Cahaya harus cukup
e.
Masuknya dari arah kiri, jangan berlawanan dengan
bagian depan