Tinjauan Umum Deskripsi, Bahasa Tulis, Media Gambar, Pendekatan Kontekstual dalam Pengajaran dan Pembelajaran Kelas

Tinjauan Umum Deskripsi

Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan kesan dan pengamatan dan perasaan penulisnya (Drs. Baharudin Aung, MPd, Unipa Surabaya 2011)

Keterampilan mendeskripsikan berarti suatu kegiatan membuat wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan kesan dan pengamatan, pengalaman dan perasaan penulisnya.

Tinjauan Umum Bahasa Tulis

Menurut Edward Sapir, mendefinisikan bahasa suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan kemauan yang murni manusiawi dan tidak instingtif dengan pertolongan system lambang yang diciptakan dengan sengaja.

Jadi bahasa tulis adalah ungkapan pikiran, perasaan dan kemauan yang murni manusia dan tidak instingtif dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf  sebagai unsure dasarnya.

Dengan ragam bahasa tulis kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata, atau dengan kata lain kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata busana seperti bentuk kata atau kalimat ketetapan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan tanda baca.  

Tinjauan Umum Media Gambar

Menurut Briggs, media dalah sebagai alat fisik yang dapat menyajikan peran serta perangsang  peserta didik untuk belajar (Briggs, 1970).

Media pendidikan atau pengajaran menurut Gagne dan Raiser adalah sebagai alat fisik dimana pesan pesan instruksional dikomunikasikan (Gagne & Reiser, 1982:3)

Adapun fungsi media menurut Derek Reninte menyebutkan bahwa fungsi pendidikan atau pengajaran adalah :

1.Recall Carlier (Mengulang apa yang telah terjadi)

2.Provide New Learning Stimoli (menyediakan stimulus belajar)

3.Engage The Students Motivation (membangkitkan respon peserta didik)

4.Active The Student Response (mengaktifkan respon peserta didik)

5.Give Speedy Feed Back (memberikan balikan dengan cepat atau segera), (Derek Reninte, 1982:168)

Media yang dapat digunakan guru dalam pengajaran itu banyak jenisnya, menurut Sri Aminah Wiryawan dan Nurhadi (1994) mengklasifikasikan jenis media menjadi :

a.Media Visual

b.Media Audio

c.Media Audio Visual

d.Media Asli dari orang.

Sedangkan media visual berupa gambar adalah hasil Potretan dari berbagai peristiwa atau kejadian, obyek yang dituangkan dalam bentuk gambar, garis, kata symbol symbol ataupun gambaran, adapun keuntungannya menggunakan media gambar adalah pembelajaran yaitu membantu membangkitkan motivasi belajar dan mengaktifkan respon siswa untuk memberikan balikan dengan cepat atas materi yang diberikan.

 

Tinjauan Umum Pendekatan Kontekstual (Contecstual Teaching and Learning)

Pengertian CTL (Contecstual Teaching and Learning) : adalah suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna dalam materi pelajaran yang mereka pelajari, kemudian menghubungkan  dengan konteks kehidupan sehari hari, yaitu konteks lingkungan pribadi, sosial dan budayanya. (modul PLPG, 2011).

Pendekatan kontekstual  (Contecstual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Hal ini mendorong siswa membuat  hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengn penerapannya dalm kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dengan konsep tersebut diharapkan hasil pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa, proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk siswa bekerja dan mengalami secara langsung, bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan guru kepada siswa.

Ini sejalan dengan pendapat aliran kontruktivisme yang menekankan bahwa kegiatan belajar adalah kegiatan aktif siswa untuk menemukan sesuatu dan membangun sendiri pengetahuannya.

Siswa bertanggung jawab atas hasil belajarnya, membuat penalaran atas apa yang dipelajari dengan cara makna dan membandingkan dengan apa yang telah diketahui dengan apa yang diperlukan dalam pengalaman yang baru.

Langkah langkah yang harus ditempuh dalam CTL (Contecstual Teaching and Learning) adalah sebagai berikut :

1.Kembangkan pemikiran bahwa anak atau belajar lebih bermakna dengn cara bekerja sendiri, dan mengkontruksikan sendiri pengetahun dan keterampilan barunya.

2.Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topic

3.Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya

4.Ciptakan masyarakat belajar

5.Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran

6.Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

Karateristik pendekatan pembelajaran CTL (Contecstual Teaching and Learning) antara lain :

1.Kerjasama

2.Menyenangkan

3.Pembelajaran terintegrasi

4.Menggunakan berbagai sumber

5.Siswa (aktif, kreatif & kritis), guru (harus kretif)

6.Dinding kelas dan lorong lorong penuh dengan hasil karya siswa, misalnya Peta, gambar, cerita , puisi

7.Laporan kepada para orang tua tidak hanya berupa buku Raport, tetapi juga berupa hasil karya siswa.

Semoga Bermanfaat.