Teras Depan Kak Tuan
marketing
8.2.13
Pengertian Self Efficacy Menurut Para Ahli
Self Efficacy
adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya mengorganisasikan dan melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai performansi tertentu (
Schunk
,1991:121).
Kreitner dan Kinicki
(1992:89) mendefinisikan
self efficacy
sebagai berikut :
“Self efficacy is a person’s belief about his or her chances of successfully accomplishing a specific task”.
Self efficacy
dapat dikatakan sebagai faktor personal yang membedakan setiap individu. Perubahan
self efficacy
dapat menyebabkan perubahan perilaku terutama dalam penyelesaian tugas dan tujuan (
Philip & Gully
,1997). Konsekuensinya, hal tersebut mengarahkan pada perubahan penetapan tujuan yang dilakukan individu. Misalnya karena dorongan orang tua, keyakinan terhadap kemampuan dalam menyelesaikan suatu tujuan tinggi, maka
self efficacy
juga tinggi.
Menurut
Mische
l
(1993:426),
self efficacy
menunjuk pada keyakinan individu bahwa dirinya dapat melakukan tindakan yang dikehendaki oleh situasi tertentu dengan berhasil.
Watson, Tragerthan & Frank
(1984:371),
self efficacy
merupakan keyakinan seseorang tentang kemampuannya mengatasi berbagai situasi.
Efficacy
berarti keefektifan, memiliki kekuatan untuk memperoleh akibat yang diinginkan.
Bandura
(1994:71) mengemukakan bahwa “
self efficacy will be able to determine how feeling people, thinking, their self-motivation and act. The people with their high self efficacy, will face the difficult duties and make it challenge, rather than making it as threat to be avoided”.
Artinya bahwa
self efficacy
ini akan dapat menentukan bagaimana rasa orang-orang, berpikir, memotivasi dirinya dan bertindak. Orang-orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, akan menghadapi tugas-tugas sulit dan menjadikannya tantangan dan bukannya menjadikannya sebagai ancaman untuk dihindari.
Bandura
(1986:391) membagi
self efficacy
tinggi dan rendah.
Self efficacy
yang tinggi menunjukkan individu yang yakin dapat mengerjakan suatu pekerjaan yang dibebankan kepadanya, sedangkan
self efficacy
yang rendah menunjukkan ketidakyakinan seseorang kepada dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Self efficacy
yang tinggi ditunjukkan dengan perilaku sebagai berikut :
Be active - select best opportunity
:
Menurut Dubrin
(1988:477) menjadi aktif berarti menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tidak menunda-nunda untuk melakukan suatu tindakan. Orang yang aktif akan berfikir bahwa menunda-nunda pekerjaan tanpa alasan yang tepat hanya akan membuang waktu dan tidak produktif.
Tindakan yang seringkali karyawan lakukan adalah :
1.Calculate the cost of procrastination
2.Apply behavior modification to their self
3.Arouse enthusiasm for performing the task
4.Make a public commitment with group or organization
5.Remove temptation
Manage the situation – avoid or neutralize obstacles
: seseorang yang
self efficacy
tinggi selalu berusaha mengatur waktu dan menepati jadwal atau kegiatan yang telah ditentukan dan berusaha menghindari situasi yang kurang menguntungkan.
Dubrin
(1988:482) mengemukakan bahwa untuk mengatur situasi atau kegiatan / waktu dapat dengan cara sebagai berikut :
1.Prepare a list and set priorities
2.Stay in control of paperwork
3.Work at a steady pace
4.Schedule similar task together
5.Capitalize upon your natural energy cyrcles
6.Keep an orderly desk
7.Be decisive and finish things
Set goal – establish standarts
: orang yang
self efficacy
nya tinggi sering menetapkan tujuan yang dicapai dan juga menetapkan standart-standart tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua tindakan ini dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua tindakan ini dilakukan terutama untuk memotivasi dirinya dalam meraih prestasi.
Dubrin
(1988:475) mengemukakan bahwa orang tersebut biasanya melakukan tindakan sebagai berikut :
1.Make an accurate self-appraisal
2.Stick with what they do best
3.Identify growth fields and growth companies
4.Find the right organization
5.Display good job performance
6.Obtain broad job experience
7.Find a sponsor
8.Find a mentor
9.Document their accomplishments
10.Rely on networking
11.Manage their personal life carefully
12.Manage luck
a.
Plan, prepare, practice
: individu dengan
self efficacy
tinggi selalu berusaha merencanakan, mempersiapkan, dan melakukan kegiatan yang dipilih atau dibebankan kepadanya.
b.
Try hard, preserve
: selalu berusaha keras untuk mencoba sesuatu.
c.
Creatively solve problems
: sejak pentingnya kreativitas telah lama diakui, banyak usaha dilakukan untuk mengetahui proses kreatifitas. Menurut
Godfrey
(1986:16-17) lima tahap seseorang berfikir dan berperilaku yang akan menghasilkan sesuatu yang kreatif adalah :
1.
Problem finding :
menemukan masalah
2.
Immersion :
memahami masalah
3.
Incubation :
mendalami masalah
4
.Insight :
menerima adanya masalah
5.
Verification and application:
memeriksa kebenaran dan mengaplikasikan penyelesaiannya.
d.
Learn from setbacks
: belajar dari masa lalu, baik dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain
e.
Visualize success
: berusaha untuk menyelesaikan kesuksesan yang diinginkan hingga tersimpan dibawah sadar, dengan demikian berusaha memotivasi diri dengan efektif.
f.
Limit stress
: orang yang mempunyai
self efficacy
tinggi tidak mudah terserang stress.
Beberapa hal yang sering dilakukan oleh orang yang kepercayaan dirinya tinggi untuk menghindari stress menurut
Dubrin
(1988:139) adalah :
1.
Identify their own stress signals:
dapat mengidentifikasi sinyal stress pada diri sendiri terutama untuk segera mengambil langkah penanggulangan.
2.
Eliminate or modify the stressor:
menghilangkan atau justru menjadikan stress itu sebagai dorongan untuk meraih sesuatu.
3.
Improve their work habits:
menanggulangi dengan memperbaiki kebiasaan kerjanya sehingga dapat mengurangi / menghilangkan stress.
4.
Get physical exercise:
menanggulangi dengan berolahraga, meningkatkan porsi olahraga, atau sering ke pusat kebugaran.
5.
Everybody methods of relaxation:
menanggulangi dengan beberapa metode relaksasi yang dilakukan setiap hari yang dapat menurunkan kadar stress.
6.Concentrationon work or hobby:dapat berkonsentrasi dengan baik pada pekerjaan atau ketika melakukan kegemaran/hobi yang disukai.
Semoga Bermanfaat ...........
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apa Yang Anda Cari ?
marketing
No comments:
Post a Comment