9.2.13

Pengertian Pembelajaran Kooperatif


Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling bergantian antar sesama peserta didik sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata (Abdurrahman dan Bintoro, dalam Nurhadi, 2004:61). Pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan belajar yang berorientasi pada peserta didik, dimana peserta didik dalam belajar dibagi atas kelompok-kelompok kecil, peserta didik belajar bersama, saling membantu, dan saling berdiskusi bersama-lama dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Seperti yang diungkapkan oleh Slavin (1995:2) teknik pembelajaran kooperatif adalah berbagai metode pembelajaran yang memungkinkan para peserta didik bekerja di dalani kelompok kecil saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi tertentu.



Menurut Rahayu (1998:157) terdapat lima unsur dasar yang harus ada dalam pembelajaran kooperatif yaitu:

1.SALING KETERGANTUNGAN POSITIF (positive interdependence)
Peserta didik harus merasa bahwa mereka saling tergantung secara positif dan saling terkait antar sesama anggota kelompok. Mereka akan merasa tidak akan sukses apabila anggota kelompok yang lain tidak sukses. Keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha tiap anggotanya. Agar situasi kooperatif  benar-benar terwujud, maka peserta didik harus yakin bahwa hubungan antar  peserta didik yang satu dengan yang lain akan membantu peserta didik yang kurang sukses menjadi lebih sukses. Realisasinya adalah anggota kelompok yang pandai dituntut untuk membantu teman sckelompok yang belum mengerti dan anggota kelompok yang belum mengerti diminta untuk bertanya kepada tcmannya yang lebih mengerti.

2.INTERAKSI LANGSUNG (face to face interaction)
Hasil belajar yang terbaik dapat diperoleh dengan adanya komunikasi verbal antar peserta didik yang didukung oleh saling ketergantungan positif untuk memaksimalkan keuntungan-keuntungan belajar kooperatif. Mengharuskan anggota kclompok untuk belajar berbicara satu sama lain, saling membantu dalam mengerjakan tugas yang sulit, mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, dan memberikan ide-ide baru. Hasil pemikiran beberapa kepala akan lebih kaya daripada hasil pemikiran satu kepala saja. Realisasinya adalah pada saat belajar kelompok, semua anggota kelompok duduk melingkar dan saling berhadapan sehingga mudah dalam berinteraksi dengan anggota kelompoknya.

3.PERTANGGUNGJAWABAN INDIVIDU (individual accountability)
Pada suatu kelompok masing-masing peserta didik harus memiliki rasa tanggung jawab agar dapat menyumbang, mendukung, membantu, satu sama lain untuk menguasai materi yang dijadikan pokok bahasan. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab pula terhadap hasil belajar kelompok. Tanggung jawab tersebut difokuskan pada aktivitas saling memberikan bantuan satu sama lain dalam kelompok dan saling meyakinkan temannya untuk siap menghadapi tes individual.

4.KETRAMPILAN BERINTERAKSI ANTAR INDIVIDU DAN KELOMPOK (interpersonal and small group skit)
Keberhasilan suatu kelompok juga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat, sehingga dalam kelompok tercipta interaksi yang dinamis untuk saling belajar dan membelajarkan sebagai bagian dari proses belajar kooperatif. Realisasinya adalah setiap anggota kelompok hendaknya berani menyampaikan pendapat atau gagasannya dan harus dapat mendengarkan dengan baik pcnjelasan temannya pada saat belajar dalam kelompok.

5.KEEFEKTIFAN PROSES KELOMPOK (group processing)
Peserta didik memproses keefektilan kelompok belajamya dengan cara menjelaskan tindakan mana yang dapat menyumbang belajar dan mana yang tidak, serta membuat keputusan tindakan yang dapat dilanjutkan atau yang perlu diubah. Realisasinya adalah sermua anggota kelompok berusaha agar terjadi diskusi secara aktif dalam kelompoknya.

Dalam pembelajaran kooperatif peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan cara pemecahan masalah, menentukan strategi pemecahan masalah dan menghubungkan suatu masalah dengan masalah lain yang telah diketahui sebelunmya. Selain itu peserta didik dituntut untuk bisa bekerjasama mendengarkan pendapat orang lain dan saling membantu dan menghubungkan pengetahuan bau dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik. Dari uraian tersebut dapat diperoleh pengertian bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menempatkan peserta didik dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda untuk bertanggung jawab atas keberhasilan individu dalam kelompoknya.


Semoga Bermanfaat ..........












No comments:

Apa Yang Anda Cari ?