Tak terasa, penjajahan bngsa Israel di bumi Palestina telah memasuki tahun ke 60. Dan hingga saat ini, tak ada satupun negara Arab dan timur tengah yang mampu melawan dominasi Israel di tanah Arab. Mereka sibuk dengan kehidupan dunia dan harta. Enam Puluh tahun berdirinya negara itu pada tahun 1948 merupakan saat yang dikenang oleh bangsa Palestina sebagai "Bencana".
Dalam peringatan lahirnya negara Israel, warga Israel memadati jalan-jalan Yerusalem, sementara atraksi kembang api membuka perayaan hari Rabu. Israel menyatakan diri negara merdeka pada 14 Mei 1948, tiga tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II. Hal ini juga tak luput dari peran Inggris di dalamnya. Namun, warga Palestina mengenang hari berdirinya Israel sebagai al-Nakba, or "Bencana".
Ulang tahun negara Israel dihitung menurut penanggalan bulan Yahudi. Perayaan di mulai saat matahari tenggelam hari Rabu di monumen Gunung Herzl di Yerusalem, meminjam nama tokoh pendiri Zionisme modern. Serdadu Israel mengibarkan bendera nasional mereka dari setengah tiang menjadi satu tiang penuh di tengah pengamanan ketat.
Dalam pidatonya, jurubicara parlemen Israel Dalia Itzik berpidato di depan massa warga mengatakan dengan pongahnya bahwa Israel adalah negara hebat.
"Negara Israel adalah kisah sukses luar biasa, keajaiban menurut standard sejarah mana pun," kata Itzik dengan pongahnya.
"Masih ada kekurangan dan kita masih harus melakukan beberapa hal, tapi di belakang kekurangan itu, ada sebuah negara hebat." tambahnya tak kurang pongah.
Setelah 60 tahun mencengkeramkan kukunya di bumi Palestina, telah berapa ribu bahkan juta anak-anak dan wanita kehilangan ayah mereka, telah berapa wanita menjadi janda, telah berapa pemuda syahid setelah dipukul, ditembak, diculik, disiksa, dan dibunuh, serta dibantai. Sementara negara-negara tetangganya hanya terdiam sunyi tak bisa berkata.
Semoga Bangsa Yahudi ini Terus di laknat Allah !!!
