30.6.12

KONSEP PENGAJARAN TERPADU


     Ada beberapa faktor yang melatar belakangi kebutuhan dan keharusan penggunaan strategi pengajaran terpadu dalam proses belajr mengajar pada sekolah sekolah kita di Indonesia
Pertama : Kebijakan politik pembangunan
Pembangunan bertujuan membentuk manusia seutuhny, yang memiliki integritas kepribadian, yang sanggup membangun dirinya sendiri dan masyarakat seluruhnya.
Kedua : Konsep tentang pendidikan
Pendidikan pada hakikatnya bukan hanya mempersiapkan warga negara dan warga masyarakat yang ”Siap Pakai”, yang mampu bekerja dan menempati lapangan kerja di masyarakat, selain itu pendidikan nerusaha menciptakan dan membentuk lapangan kerja baru yang bersikap adaptif serta produktif yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta perubahan yang ada pada masyarakat.
Ketiga : Pendekatan mutu pendidikan di Indonesia
Dalam teori teori tentang pendekatan mutu pendidikan, kita sering menemukan teori produktivitas, pendekatan humanistik dan pendekatan demokrasi
Keempat : Penemuan dalam psikologi belajar
Belajar adalah suatu sistem yang terdiri atas komponen komponen input, proses, dan output yan mendapat perhatian seimbang, Komponen input berkenaan dengan masukan informasi  dalam bentuk fakta yang menekankan belajar dengan ingatan dan hafalan (belajar pasif), Komponen output berkenaan  dengan hasil belajar dalam bentuk tingkah laku yang tampak serta dapat diamati dan diukur.
Kelima : Sosiologi Vokasional
Dalam konteks sosiologi terdapat aspirasi dan harapan harapan agar pendidikan dapat menghasilkan tenaga tenaga yang memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat, taitu tenaga tenaga yang ahli.



Konsep Pengajaran Terpadu
Pengajaran terpadu adalah sistem pengajaran yang besifat menyeluruh, yang memadukan berbagai disiplin pelajaran yang berpusat pada suatu masalah atau topik atau proyek, baik teoritis ataupun praktis, dan memadukan dan kelembagaan sekolah dan luar sekolah yang mengembangkan program yang terpadu berdasarkan kebutuhan siswa, kebutuhan masyarakat dan yang memadukan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengembangan kepribadian siswa yang terintegrasi.
Ciri Ciri Pengajaran Terpadu
Ciri ciri dari pengajaran terpadu secara mendasar tersusun, dalam prinsip prinsip yang terdapat dalam prinsip prinsip yang terdapat dalam sistem itu sendiri, yang sekaligus merupakan kebaikan dan upaya mengatasi beberapa kelemahannya.
Perencanaan Pengajaran Terpadu.
Strategi pengajaran terpadu mengembangkan suatu perencanaan awal (Pre Planning) yang meliputi tujuh komponen utama sebagai berikut :
1.      Judul, peserta dan waktu
  1. Judul                : Masalah yang akan dipecahkan
  2. Peserta/Siswa : Jumlah dan tingkat perkembangan
  3. Waktu              : Beberapa hari dan jumlah
2.      Penjelasan umum
  1. Rasionel          : Dasar pertimbangan
  2. Kebutuhan       : Siswa, lembaga, akademis, masyarakat
  3. Kemampuan    : yang hendak dikembangkan
  4. Tujuan Umum : Sejajar dengan tujuan instruksional umum
3.      Tujuan khusus yang hendak tercapai
  1. Pengetahuan
1.      Pengenalan fakta
2.      Pemahaman-pengertian
3.      Penerapan
4.      Pengkajian analisis
5.      Sintesis
6.      Penilaian
  1. Keterampilan
1.      Keterampilan reproduktif
2.      Keterampilan produktif
  1. Sikap dan nilai
1.      Sikap
2.      Nilai
3.      Minat
(Kerangka ini hanya merupakan kemungkinan kemungkinan yang dapat dipilih dalam merumuskan tujuan khusus)

4.      Pokok isi (materi pelajaran)
  1. Persoalan persoalan yang hendak dipecahkak
  2. Topik topik yang hendak diajarkan yang bersumber dari beberapa mata pelajaran
  3. Proyek proyek yang akan dikerjakan oleh siswa.
5.      Pokok pokok kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
  1. Tahap pendahuluan dengan kegiatan kegiatan belajar :
1)      Kegiatan Orientasi (untuk merangsang para siswa)
2)      Perencanaan (disusun oleh siswa dan guru)
  1. Tahap pengembangan (inti) dengan kegiatan kegiatan belajar :
1)      Mencari informasi (siswa aktif mencari informasi seperti membaca buku, berdiskusi, melakukan survey, mengikuti ceramah)
2)      Menggunakan informasi (siswa berpraktek)
  1. Tahap kulminasi dengan kegiatan kegiatan belajar : Mengikuti tes, seminar, pameran, menyusun laporan, dan sebagainya.
6.      Alat perlengkapan buku sumber, fasilitas, personel, biaya :
  1. Jenis dan jumlah alat dan perlengkapan,
  2. Buku sumber (pengarang, nama buku, penerbit, tempat dan tahun terbit, jumlah halaman)
  3. Jenis dan banyaknya fasilitas serta ruangan yang dibutuhkan,
  4. Personel yang dibutuhkan serta kualifikasinya
  5. Besarnya biaya dan sumber biaya.
7.      Prosedur penilaian :
  1. Tujuan penilaian
  2. Aspek aspek yang dinilai
  3. Bentuk penilaian
  4. Alat penilaian

Pelaksanaan Pengajaran Terpadu
Pelaksanaan strategi pengajaran terpadu dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut :
·         Langkah Pertama
Regu guru dari berbagai mata ajaran menyusun suatu rencana pengajaran terpadu yang bertitik tolak dari suatu masalah tertentu.
·         Langkah Kedua
Pelaksanaan di kelas dengan kegiatan kegiatan sebagai berikut :
  1. Orientasi pada suatu masalah
Untuk merangsang siswa ke arah masalah yang dijadikan topik, guru dapat melakukan berbagai kegiatan seperti menggunakan gambar bagan, karya wisata atau mengadakan pameran kecil dan lain lain.
  1. Mengembangkan rencana rencana siswa – guru
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk seperti diskusi kelompok dan kerja kelompok dengan bimbingan guru.
  1. Kegiatan mencari informasi
Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan informasi dalam rangka memecahkan masalah dan tugas tugas yang dilakukan sendiri oleh para siswa.
  1. Kegiatan menggunakan informasi
Pada kegiatan ini siswa melakukan kegiatan praktek, eksperimen, kerja, pengalaman pelatihan keterampilan dan mengerjakan proyek proyek yang telah direncanakan.
·         Langkah Ketiga
Kegiatan kulminasi dengan kegiatan kegiatan pilihan sebagai berikut :
  1. Menyelenggarakan laporan umum dimana tiap kelompok melaporkan semua hasil kegiatannya secara tertulis dan secara lisan kepada kelas,
  2. Menyelenggarakan pameran hasil pengajaran terpadu, setiap kelompok memamerkan hasil kerjanya yang dapat disaksikan oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat luar.
  3. Kegiatan menyelenggarakan penilaian dalam bentuk tes sumatif secara tertulis.
·         Langkah Keempat
Kegiatan tindak lanjut dengan kegiatan kegiatan perencanaan kegiatan yang akan datang dan pengkajian dalam rangka sistem balikannya untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki pengajaran unit selanjutnya.


Apa Yang Anda Cari ?